Adu Gengsi LB Cepot dan Zeus di Gelaran Dwi Kartika Cup I Sumenep
Gelaran Dwi Kartika Cup I Sumenep, Minggu 29 Agustus 2018 menjadi ajang pertarungan love bird Cepot orbitan Agung Mahadewa Sumenep dan Zeus andalan Karfeed KLP (Komunitas Lovebird Pandian). Keduanya saling berebut posisi terhormat dalam even yang digelar di lapangan Kartini Group Sumenep.
Nama Cepot mungkin tidak asing dalam telignan kicau mania tanah air, kiprahnya dalam hiruk pikuknya perebutan posisi terdepan lomba burung berkicau sudah tidak bisa disangkal lagi. Beberapa even yang pernah diikutinya, nama Cepot selalu menembus barisan depan daftar kejuaraan. Kali ini Cepot kembali tampil di kampung sendiri.
Mendapatkan pengawalan langsung dari sang empunya yakni Mr.Agung, Cepot memang sempt mencuri perhatian peserta. Maklumlah, namanya yang begitu kesohor membuat beberapa pasang mata penasaran ingin menyaksiskan langsung bagaimana love bird bercorak pastel kuning ini mengeluarkan suara kekekannya ketika berada di atas gantangang.
Kelas love bird A yang menjadi penampilan perdana gelaran yang berhasil menghadirkan sekitar 1300 peserta ini, Cepot mengakhiri penjurian sebagai juara pertama. Kemenangan demi kemenangan terus dikoleksi Cepot. Dari catatan panitia, love bird yang kini sudah memasuki usia 2,5 tahun mampu meraih kemenangan di posisi pertama sebanyak 5 kali dengan rincian di kelas A, C, D, F dan G.
Penjurian yang berlangsung hingga malam hari, membuat Cepot harus menyudahi keikutsertaannya untuk menambah jumlah koleksi juara yang sudah dikantonginya. “Cepot kalau sudah malam tidak bisa tarung. Makanya saya hentikan untuk mengikuti seri berikutnya karena saya yakin tidak akan mampu tampil maksimal,” terang Agung yang dihubungi media kontesburung.com disela-sela penjurian.
Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa kali ini Cepot tidak memiliki target untuk menang. Kehadirannya hanya sebagai bentuk dukungan Mahadewa pada gelaran milik Kartini Group ini. Apalgi Cepot dihadirkan untuk mempersiapkan tarung yang sebenarnya dalam gelaran akbar di Yogyakarta.
“Sebenarnya tarung Cepot kali ini hanya untuk memastikan kesiapan jelang lomba Piala Raja Yogyakarta. Anggap ini sebagai pemanasan sebelum tarung sesungguhnya digelar,” jelas Agung. Absennya Cepot tampil diatas gantangan bukan berarti mengakhiri tontonan menarik love bird juara.
Karena yang pasti muncul nama baru yakni Zeus andalan Karfeed dan KLP Sumenep. Bagai mesin diesel, Zeus mampu membius penonton lewat penampilan terbaiknya meraih posisi terdepan. Bahkan jumlah kemenangan sebagai juara pertama yang diraih Zeus lebih banyak yakni enam kali, masing-masing di kelas I, J, K L, M dan N.
Begitu juga dengan kemenangan diurutan runner-up antara Cepot dan Zeus juga mengalami perbedaan. Cepot berhasil meraih urutan kedua pada kelas B dan E. sementara Zeus berhasil memenangi empat kelas yakni C, D, G dan H. “Alhamdulillah akhirnya kami bisa menunjukkan bahwa jag-jago kami layak untuk mendapatkan penghargaan dan perhatian. Kami datang untuk membuktikan bahwa kami juga punya sesuatu yang patut diapresiasi,” jelas salah satu pasukan KLP.
Kemenangan dua love bird berprestasi ini mengantarkan pemiliknya sebagai juara umum. Love bird Cepot akhirnya mengantarkan Agung Mahadewa sebagai juara umum SF dengnan raihan poin sebanyak 700. Sedangkan love bird Zues menjadikan KLP sebagai juara BC dengan total poin 1000.
Sementara itu H.Hari Kartini selaku penanggung jawab acara mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung dan mensukseskan acara. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Dan kami meminta ma’af jik masih ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan,” papar H.Hari. *kb10