Pengda P3SI Bangkalan Gelar Latber Uji Nyali, Demi Bangkitkan Semangat Kung Mania
Pengda P3SI (Pengurus Daerah Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia) Kabupaten Bangkalan menggelar acara latber uji nyali pada Selasa 24 Juli 2018. Agenda perdana ini dibuka langsung oleh Ketua P3SI Bangkalan, Moh.Arifin. dalam sambutannya agenda ini dimaksudkan untuk memberikan bukti eksistensi hobi perkutut yang ada di Bangkalan, sekaligus ingin memompa semangat kung mania agar tetap bisa terus menekuni hobi.
“Pagi ini kami dari teman-teman di Bangkalan punya niatan untuk melatih burung, kebetulan saat ini agendanya adalah burung kelas hanging,” jelas Moh.Arifin. Rencananya agenda ini akan digelar setiap dua minggu sekali dengan jenis burung berbeda. Untuk agenda perdana, hanya menilai perkutut hanging, selanjutnya kelas setengah kerekan dan full kerekan.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan lokasi yang terbatas. Markas CTP Bird Farm Kraton Bangkalan yang digunakan sebagai lokasi acara, hanya memiliki lahan untuk memasang gantangan dengan kapasitas 50 burung dan tiang kerekan yang dibuat dengan sistem bongkar pasang sebanyak 40 buah.
Ra Mahmud selaku pemilik lahan mengaku bahwa lokasi ini sifatnya hanya sementara untuk mengawali aktifnya hobi perkutut yang ada di Bangkalan. Dirinya berharap nantinya setelah kegiatan ini jalan, lokasi latihan bisa berpindah-pindah. “Kita mulai dari bawah, pelan-pelan yang penting ada kelanjutan dari kegiatan ini sehingga membuat masyarakat penghobi memiliki semangat lagi untuk aktif,” terang Ra Mahmud.
Moh.Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodir peternak dan pemain baru yang ada di Bangkalan. Maka dari itu perlu adanya kegiatan seperti yang digelar kali ini dengan harapan bisa mempercepat terealisasinya harapan tersebut. “Intinya kami ingin membangun semangat rekan-rekan peternak dan penghobi dengan jalan kumpul dan gantang bareng” imbuh Arifin.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menyemarakkan hobi perkutut sehingga nantinya bisa meningkatkan mutu dan kualitas burung yang ada di Bangkalan. Ditambahkan oleh Ra Mahmud bahwa dulu kung mania Bangkalan dikenal memiliki burung bagus, nah kondisi inilah uang ingin dicapai kembali. Lewat acara semacam inilah diharapkan cita-cita tersebut bisa terealisasi. “Bangkalan memiliki potensi besar untuk memajukan hobi perkutut, kita memiliki peternak dan perawat hebat, tinggal kita memaksimalkan potensi tersebut sehingga menjadi sesuatu yang mampu mendongkrak nama besar Bangkalan sebagai kota berprestasi dalam hobi perkutut,” imbuhnya.
Sementaa itu, setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya menetapkan Terlena, orbitan H.Samuni Bangkalan sebagai juara pertama. Menempati nomer gantangan 38 perkutut ternakan Batu Ampar mampu tampil melebih peserta lain. Disusul kemudian Singa Laga andalan Haitung Bangkalan. Perkutut bergelang Untung ini menempati nomer gantangan 30 dan Melati, milik H.Muasir Bangkalan ring CTP diurutan ketiga. *k10