Dewa Ruci Cup I Sangatta (1/6) : Dewa Ruci SF Sukses Gelar Even Perdana
Lomba burung tingkat Regional Kaltim “Dewa Ruci Cup I” (1/6) di Lapangan Town Hall Swarga Bara Sangatta Kutai Timur merupakan even perdana yang diselenggarakan Dewa Ruci SF Sangatta Pimpinan Pungky Maradona. Dewa Ruci SF sendiri tercatat resmi didirikan oleh Pungky dkk pertanggal 15 April 2018 dengan jumlah anggota aktif sampai saat ini sekitar 30 orang. Awalnya anggotanya hanya lingkup orang – orang Pengadilan, Kejaksaan dan Lanal Sangatta yang sama – sama hobi burung kicauan. Namun lambat laun anggotanya sekarang berkembang keluar menjadi umum.
“Memang awalnya kami mendirikan Dewa Ruci SF hanya lingkup orang – orang yang berkecimpung di Pengadilan, Kejaksaan, Lanal Sangatta Kutim, akan tetapi perkembangannya kicaumania lainnya banyak yang mau bergabung. Untuk lomba Dewa Ruci Cup I yang perdana ini sebagai bentuk ingin ambil bagian untuk lebih menyemarakkan lagi perburungan di Sangatta Kutim sekaligus bentuk silaturahim dengan kicaumania lainnya. Apalagi di Sangatta jadwal lomba burung sudah diatur giliran jadwalnya antara BC dan SF,” terang Pungky.
Untuk lomba Dewa Ruci Cup I itu sendiri dikawal oleh juri APB Group dari Samarinda yang berkolaborasi dengan Sangatta ingin mencoba memberi warna baru dengan sistim yang dibawanya untuk mengemas lomba kelas Regional Kaltim di wilayah Sangatta yang sebelumnya memang sudah dipenuhi berbagai warna EO besar lainnya seperti Radjawali Indonesia, Ronggolawe, Oppi, FBI dan lainnya.
Seperti biasa perlombaan burung di wilayah Sangatta untuk saat ini memang bisa dibilang paling meriah untuk wilayah kalimantan Timur, sebabnya selain hampir tiap kelas selalu full gantangan yang menjadikan hadiah utama bisa keluar, juga peserta disini tergolong paling fair play dalam artian tidak ada hal-hal lain diluar kewajaran dalam perlombaan. Apalagi tidak ada yang protes secara berlebihan sehingga jalannya perlombaan burung bisa dinikmati secara nyaman. Meski lokasi Sangatta Kutim adalah diujung utara Kaltim namun kedewasaan kicaumania daerah ini patut diacungi jempol bisa menjadi contoh untuk perkembangan perburungan Kaltim kedepannya. Karena terbukti perbedaan nama bendera EO yang ada dengan sistimnya masing – masing tidak dijadikan soal yang berarti, terpenting tujuannya tetap sama mencari burung yang paling istimewa dikelasnya untuk jadi juara. “Bisa dilihat sendiri mas, kicaumania Sangatta punya gaya main sendiri dibanding lainnya yang menjunjung tinggi sportifitas, kalah menang sudah biasa yang penting tetap tertib,” tambah Pungky.
Kesuksesan untuk membangun suasana tetap kondusif juga tetap ramai tersebut ternyata tak lepas dari peran Komunitas Burung Sangatta yang mengatur jadwal BC dan SF untuk menyelenggarakan lomba secara bergantian. Dan yang paling sukses adalah tidak menyelenggarakan jadwal rutinnya untuk lomba harian, sehingga pada lomba hari Minggu suasana penasaran berlomba masih bisa terjaga suasananya terlihat sangat meriah yang hampir tidak bisa dijumpai di Kota lainnya wilayah Kaltim untuk saat ini karena jadwal sudah saling benturan jadwal baik lomba harian bahkan lomba Mingguan.
Pada lomba Dewa Ruci Cup I tersebut selain peserta Sangatta sebagai tuan rumah yang turun full team, peserta luar kota juga terlihat datang antara lain dari Wahau, Bontang serta beberapa dari Samarinda untuk mewakili teamnya masing – masing sebut saja Duta Bhayangkara BC, Duta Prima PSR 212 Bontang, Pelangi BC, BKB BC Samarinda serta kicau mania lainnya. Seperti yang dijumpai oleh media ini peserta dari Samarinda mengatakan sangat semangat untuk main ke Sangatta karena suasananya tetap ramai full gantangan dan sportif.
Persaingan secara sportif tersebut akhirnya dimenangi Sangkima BC Sangatta sebagai juara umum team dan sebagai runner up diembat Duta Prima PSR 212 dari Bontang. Sedangkan untuk juara umum perorangan dimenangi Melati SF Sangatta disusul Armada Kicau SF Sangatta sebagai runner upnya. Sedangkan burung terbaik murai borneo dimenangi Andromeda andalan Melati SF, cucak hijau terbaik disabet Basoepati andalan Tigor Koboi BC, love bird dewasa disapu oleh jawara papan atas Nasional asal Samarinda Gomloh milik H. Helmi BKB BC Samarinda, terbaik love bird balibu dimenangi Gadhing koleksi Ary kamal Bisink SF Samarinda yang datang dikawal oleh Reza Fuadi,Rama, Sabil. Untuk kenari standar terbaik dimenangi Pesona milik team Elit SF Sangatta, kacer terbaik diembat Reog andalan HAI SF Bontang dan pleci terbaik dimenangi Abdul andalan Zaka Mandala BC Sangatta.
Diakhir Relase Pungky banyak mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicaumania yang mendukung gelaran perdana Dewa Ruci Cup I. “Tak lupa kami mewakili panitia banyak mengucapkan terima kasih atas supportnya, mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam perjalanan lomba maklum baru perdana menggelar even Regionalkedepannya kami gunakan sebagai bahan evaluasi untuk menggelar yang lebih besar lagi,” tutupnya. Kb5