Mr. Baim BSF dan Duta Gamas Juara Umum, Rolex, Pajero dan Yamaha Terbaik di Kapolres Jembrana
SETELAH dibuka Kapolres Jembrana yang dihadiri seluruh unsur Muspida Kabupaten Jembrana ditandai dengan pelepasan burung ke alam bebas, perang bintang Kapolres Jembrana Cup Minggu, 13 Mei 2018 di taman Kota Pecangakan Jembrana terjadi di masing-masing kelas. Ada yang tumbang namun ada yang kokoh di puncak dan menyabet gelar burung terbaik. Tercatat enam burung terbaik yang berhak membawa pulang trofi eksklusif masing-masing Las Vegas cucak ijo terbaik, Alap-Alap love bird terbaik, Rolex murai batu terbaik, Cherry punglor merah terbaik, Yamaha cendet terbaik dan Pajero kacer terbaik.
Jika pertarungan di masing-masing kelas untuk merebut podium demikian panas, berbeda dengan perebutan juara umum dimana Mr. Baim BSF dan Duta Gamas berjalan mulus memboyong trofi replica Polri. Mr. Baim yang terjun langsung ke arena kembali mempertahankan gelar juara single fighter setelah mengorbitkan Pluto yang unggul di kelas utama murai batu serta Klorofil yang joss di kelas utama cucak ijo. Dukungan pun terus mengalir buat Mr. Baim yang selalu memboyong trofi juara umum single fighter di Jembrana.
Sedangkan Duta Gamas yang bakal menggelar lomba 20 Mei mendatang sukses mendominasi perolehan poin dari lawan-lawannya. Selain beberapa gaco dari Gamas yang berhasil naik podium seperti Las Vegas milik Hery yang sukses menyabet gelar burung terbaik cucak ijo.
Diawali naiknya kelas punglor merah ditandai penggantangan burung oleh bupati dan wakil, Kapolres, Dandim, ketua DPRD dan Ketua PN Jembrana, disabet Hard Rock milik Mr. Purwo dari Paduka SF yang mendapat nilai sempurna. Namun di laga kedua giliran Robot yang tampil edan. Debutan Agus Marga ini berhasil naik podium disusul Cherry dan Paksi Raja yang juga asuhan Agus Marga. Di laga ketiga Bodas melejit ke puncak. Sedangkan Cherry kembali sebagai runner up dan sekaligus berhak menyandang gelar burung terbaik.
Di laga utama murai batu, Pluto tampil eboh. Baru digantang rolingan dengan gaya air terjun tidak pernah henti dilontarkan. Pluto akhirnya memenangkan pertarungan setelah dipepet Salak Bali dan Rolex. Di leg kedua giliran Rolex yang nembak-nembak tiada henti sambil ngeroling. Rolex pun mendapat koncer merah. Salak Bali kembali memepet di belakangnya. Pertarungan masih dilanjutkan. Di leg pamungkas Rolex kembali berjaya dan akhirnya dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Di kelas love bird, Alap-Alap milik Sumanata sempat tertinggal oleh Zidane, Scorpio dan Erna. Namun di leg keempat dan kelima Alap-Alap tampil ciamik dengan kekeannya yang super panjang. Alap-Alap pun berhak menyandang gelar love bird terbaik.
Pajero masih terlalu tangguh untuk disingkirkan. Di leg pertama sempat tertinggal di posisi kedua di bawah Baladewa debutan Mr. Sin. Namun di laga kedua Pajero langsung mengambil alih posisi puncak. Pajero kembali kokoh setelah turun di kelas kacer ring sekaligus mengantarkan sebagai kacer terbaik.
Perang bintang terjadi antara Yamaha dan Celoteh. Yamaha milik Rudi Barong sempat memimpin di leg pertama bersanding dengan Sensasi. Namun di leg kedua Celoteh debutan Tut De Ariana JBT yang sepekan lalu sebagai cendet terbaik di Piala Puri berhasil menyalip. Namun Yamaha tetap mengejar di belakangnya sehingga berhak menyandang gelar cendet terbaik.
Budi Dharma selaku ketua PBI Cabang Jembrana bersama panitia Kapolres Jembrana mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah memenuhi undangan panitia seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3