News

Tips Perawatan Hitler, Hwa Mei Segudang Prestasi yang Tolak Mahar Rp 400 Jt

Dengan makin ramainya kompetisi kelas Hwa Mei di lomba lomba besar di jawa, ternyata telah membangkitkan para tokoh kicaumania khusunya penggemar burung fighter / burung tempur untuk berburu jago-jago istimewa. Seiring dengan makin ramainya kelas Hwa Mei yang dilombakan, dibarengi dengan permintaan Hwa Mei kualitas lomba, menjadikan harga burung asal Cungkok, khusus yang sudah prestasi terus melejit.

Hitler salah satu Hwa Mei milik Dodit Kober yang dirawat dari muda  oleh Yanto yang sekarang moncer dibanyak even besar dan mengalahkan Hwa Mei yang punya nama nama beken di berbagai blok, menjadikan beberapa tokoh ingin meminangnya. Awal juara satu di lomba lokal di Denpom Malang, ada tokoh yang nawar melalui orang kepercayaanya senilai mobil Avanza tapi tidak dilepas.

Hitler tiap hari diembunkan sejak pukul 05_00

Minggu depannya setelah juara lagi di Kapolda Cup Jatim, si penawar naikkan tawaran lagi, tapi tidak dilepas. Kemudian turun lagi dilomba yang besar dan nyeri juara satu lagi, si penawar menaikkan tawaran dikisaran Rp 400 an juta, lagi lagi ditolak oleh anak muda pemilik restoran Kober.

Dan sampai sekarang Hitler tetap ditangan Dodit sudah membukukan segudang prestasi juara satu, bahkan tiap minggu diturunkan kelomba selalu nyeri juara satu. Karena prestasi yang berjibun itu banyak yang penasaran bagaimana cara rawat Hitler, yang kalau tampil selalu penuh semangat, nagen, lagu roll speed tanpa jeda dengan kombinasi irama cililinan, nrecet cucak jengbotan dan suara kecil kenari Red siskin?

Menurut Yanto sang perawat ternyata sangat sederhana. Rawatan harian tiap pagi jam 05.00 dikeluarkan untuk diembunkan sampai jam 07.00 baru dimandikan (masuk bak mandi). Setelah mandi cukup baru diberi pakan baru voor dan jangkrik 5 ekor selanjutnya dijemur kurang lebih 2 jam.

Baca Juga :  H Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 Malang #2 - Kualitas Burung SMM Teruji, Andalan Abah Hudan 911 & Dwi Jalu Naik Podium Juara
Hitler dimandikan setiap pagi dan Sore hari

Sore hari sekitar jam 16.00 WIB, Hitler dikeluarkan dibuka krodong lalu dimandikan. Setelah mandi diberi lagi jangkrik 5 ekor sambil dianginkan. Setelah bulu terlihat kering baru dikerodong dan diistirahatkan. “Jadi perawatan tiap hari seperti itu, tidak neko neko. Saat istirahat dalam krodong, Hitler selalu didampingi tiga burung master yakni Kenari Red Siskin, Cililin dan Cucak jenggot,” terang Perawat muda Malang.

Kalau menghadapi lomba, sampai hari Sabtu tidak ada perubahan rawatan, kecuali pas hari minggu di lapangan, pagi seperti biasa diembunkan, dimandikan dan diberi jangkrik 5 ekor plus ulat hongkon 5 biji. Setelah itu di Cas dengan dua betina sekitar seperempat jam sampai Hitler siap digantang.

Hitler saat juara di Samuri Cup kemarin

Habis turun lomba, Hittler dimandikan lagi kedalam karamba baru selanjutnya diaginkan sebentar baru diberi jangkrik lagi 5 ekor dan ulat hongkong 5 biji lalu dikerodong dan dijauhkan dengan Hwa Mei lain agar bisa istirahat dan siap menghadapi lomba kedua kalinya. Beberapa menit menghadapi lomba kedua,  Hitler di Cas lagi dengan dua betina, disekitar pintu masuk, kalau sudah siap baru digantang. “Perawatan Hitler yang kita poles dari muda, benar benar tidak merepotkan, dan syukur tiap minggu mengukir prestasi juara satu dua kali,” terang Yanto.

Karena kondisi Hitler benar-benar top form, minggu ini yang juara di samuri Cup sudah, diplaning minggu depan turun di Delata Cup, Sukoharjo, lalu ke Tangerang, kemudian all Out bersama jago andalan Dodit Kober yang lain berangkat ke Twister Cup Semarang.

Daftar Pretasi Hitler :

  • Geng Buwuh Cup 1 Pasuruan juara 1 & 1
  • Kapolda Cup Jatim juara 1 & 4
  • Bunda Cup Kediri juara 1 & 1
  • MKM Cup Malang juara 1, 2 & 1
  • Faster Chiki Cup juara 1 & 1
  • Road to Samuri Dewa 99 juara 1 & 1
  • Romadhon Cup BnR Bengrah Sby juara 1 & 1
  • Denhar Cup Mlg juara 1 & 1
  • Kapolres Cup Sragen juara 1 & 1
  • LBC Cup Kambing HItam Jogja juara 3,1,1 & 1
  • Pakualam Jogja juara 1 & 1
  • Samuri Cup juara 1 & 2
Baca Juga :  Lomba Klaten Vaganza (19/7) Pertarungan Seru Hingga Larut Malam

Related Articles

Back to top button