Murai Batu “Nurlela” Orbitan Mr.Indra Surabaya Berkibar Digelaran Reoeni Cendet Soerabaia Dewa 99

Gelaran lomba burung berkicau Reoeni Cendet Soerabaia yang dihelat di lapangan Dewa 99 Waru Sidoarjo, Minggu 02 September 2018 menjadi moment berharga bagi Mr.Indra, kicau mania Surabaya. Pasalnya Murai Batu Nurlela orbitan anyarnya mampu menembus barisan terdepan daftar kejuaraan di kelas Murai Batu B.
Digantang pada nomor 28, Nurlela mampu membuat juri sepakat untuk menancapkan bendera koncer A. “Saya bersyukur karena Nurlela bisa meraih juara pertama dalam even bergengsi,” jelas Mr.Indra. Kemengan ini terasa begitu luar biasa, mengingat Nurlela baru tiga kali masuk arena.

Diawali pada penampilan pertama di Latpres BnR Mentari Kenjeran Surabaya pada 19 Agustus 2018 dengan raihan diposisi sembilan kelas Murai Batu A. Tarung berikutnya dalam Latber Taman Maerokotjo Rewwin pada 25 Agustus 2018. Dua kali tarung kelas A dan B, dua kali pula meraih penghargaan diurutan pertama.
Kemenangan inilah yang membuat Mr.Indra semakin yakin untuk mengikuti even berikutnya. Gelaran Reoeni Cendet Soerabaia pun menjadi pilihannya. Meski harus tarung selama tiga minggu berturut-turut, performa Nurlela makin menggila. Minimnya jam terbang tak membuat Nurlela demam panggung bahkan semakin lama performanya makin dahsyat.

Mr.Indra mengakui bahwa sebenarnya dieven Reoeni Cendet Soerabaia Nurlela tarung dua kali yakni kelas Murai Batu A dan B. Namun di kelas A kerjanya kurang bagus akibat posisi yang kurang mendukung karena terkena sinar matahari secara langsung. Performa sesungguhnya baru ditunjukkan pada saat tampil di kelas B.
Dengan mudahnya, Nurlela melibas puluhan murai batu yang ikut dalam kelas ini. Sebanyak 60 nomor gantangan, tidak nampak ada yang kosong. Podium pertama kelas B tak membuat Mr.Indra haus kemenangan. Keputusan dua kali tampil rasanya sudah cukup. “Saya kira dua kali udah cukup, yang penting saya sudah tahu performa saat tampil di lapangan,” imbuhnya.

Terlebih usia murai batu yang didapat dari Nurul kicau mania Sidoarjo ini masih dalam hitungsn sekitar 9 bulan. “Terus terang saya tidak mau memforsir Nurlela untuk mengikuti beberapa kali gantang. Satu dua kali gantang, rasanya sudah cukup sambil menunggu usianya semakin dewasa dan siap tarung dalam beberapa kali kelas,” terang Gembos sang perawat.
Kemenangan demi kemenangan yang diraih memang bukan didapat dengan mudah. Setiap kali tarung di lapangan, Nurlela selalu membawa bekal amunisi berupa suara cililin, kenari, love bird, prenjak dan cucak jenggot. Variasai lagu inilah yang ditembakkan Nurlela secara bergantian saat berhadapan dengan lawan mampu dilakukan dengan durasi yang cukup panjang.
Gaya bertarungnya di satu titik semakin melengkapi performa Nurlela sebagai murai baru handal. Sukses menembus barisan terdepan semakin melengkapi deretan jago-jago Mr.Indra yakni murai batu Blazer Jr, Fantastik, Fortuner dan cucak hijau Rudal serta Ninja yang sudah berhasil mengantongi predikat juara. *kb10



