SMM feat Gagak Sakti, Surabaya #3 – Bukan Jago Kandang, MB Brahma Andalan Ipunk dari Mang Jaya Team Ajibarang Raih Koncer
Gaung SMM sebagai pelopor G-24 dengan sistem penjurian perblok menjadi acuan Ipunk dari Mang Jaya Team Ajibarang – Purwokerto untuk mengikuti even yang sarat akan gengsi ini. Mendapat rekom dari Yogi Asgar Ipunk berhasil ikuti even SMM feat Gagak Sakti (19/02).
Sebelumnya saat ditemui tim Kontesburung.com di even PMM feat PKM Brebes (15/01) Ipunk menuturkan hasratnya untuk mengikuti even di SMM. “Saya berharap bisa ikut lomba di SMM karena saya mengikuti banyak informasi tentang SMM yang banyak diikuti burung – burung papan atas dari berbagai daerah,” celetuk Ipunk.
Ipunk menambahkan, di tiap helatan even SMM yang diketahuinya adalah tempatnya pecinta burung Murai Batu berlomba karena dengan kenyamanan yang disuguhkan mulai darisistem penjurian, tempat, arena lomba non teriak, kedewasaan peserta, tropi dan hadiah yang istimewa plus wanita cantik penyerah tropi juara serta bisa silaturrahmi dengan Murailovers seantero Negeri menjadi dambaannya untuk mengikuti even SMM dan juga bisa mengadu kualitas burung andalannya.
Mulai awal Desember tahun lalu mencari informasi untuk mengikuti even di SMM dan gayungpun bersambut saat Yogi Asgar salah satu member SMM berhasil dihubunginya. “Saya langsung kontak mas Yogi dan Alhamdulillah saya bisa mengikuti even SMM feat Gagak Sakti di kelas SMM (11 juta) dan kelas Gagak Sakti (5,5 juta),” papar Ipunk.
Berbekal gaco andalannya yang bernama Brahma, dengan rasa optimis Ipunk datang pada hari Sabtu (18/02) yang 1 hari sebelumnya Brahma beserta tim sudah datang di penginapan untuk adaptasi dengan lokasi baru. “Brahma sekarang sudah 4 kali urakan dan ditangan saya sudah 3 tahun yang stabil prestasinya di even bergengsi daerah Jateng, semoga saja ikuti even diluar kandang ini Brahma bisa meraih prestasi,” ujar Ipunk saat ditemui tim Kontesburung.com.
Perdana turun dan langsung ikuti kelas utama yaitu SMM (11 juta) durasi kerja Brahma yang kala itu masih nampak stabil dan mampu bersaing dengan burung – burung “mahal” lainnya raih 1 ajuan juri. “Untuk durasi kerjanya masih bagus namun untuk variasi lagu kayaknya belum dikeluarkannya meski sesekali Brahma keluarkan tembakan, dan adaptasi tempat inilah yang alasan Brahma masih kurang greget dalam beraksi,” kata Ipunk yang diamini tim Mang Jaya.
Dengan jeda waktu yang relatif lama untuk ikuti kelas kedua menjadi kesempatan tim Mang Jaya untuk lebih optimalkan kinerja Brahma. Dan tibalah saat Brahma berlomba yaitu kelas Gagak Sakti (5,5 juta), dan tidak seperti aksi sebelumnya kali ini Brahma tampil lebih trengginas, pukulan suara Kapas Tembak, Awon – Awon, Ciblek Kristal, Lovebird, Kenari, Cucak Jenggot berhasil dilantuknkannya dengan fasih yang membuatnya mempunyai kesempatan meraih juara 4.
Sayangnya saat adu toss kalah dan Brahma mutlak meraih juara 5. Dengan ekspresi terharu Ipunk langsung merangkul teman satu timnya karena Brahma mampu bersaing dan bisa merebut prestasi juara 5 yang bisa mengharumkan nama Ajibarang karena dari daerahnya Ipunk adalah peserta pertama yang mengikuti even di SMM.
Antusias Ipunk untuk ikuti even SMM tak hanya pada gelaran ini saja, untuk agenda SMM bulan depan yaitu Road to Sultan Deli dia akan tetap mengikutinya. “Semoga pada even bulan depan saya bisa mengikutinya lagi dan semoga Brahma bisa merebut prestasi juara lagi,” pungkas Ipunk.
Info lengkap tentang SMM feat Gagak Sakti (19/02) silahkan klik link dibawah:
