Sang Jawara di Selasa Spesial De Gadjah 9/4: Ijo Bejoe, Pendatang Baru yang Menantang
Event Selasa Special De Gadjah yang dikemas murah meriah memang benar-benar dimanfaatkan oleh kalangan pemula untuk melatih gacoannya. Selain menjadi media ukur kualitas gaco, di event ini pemain bisa santai sambil menikmati kopi di tengah latber yang berjalan tanpa teriak.
Namun, di balik gurauan dan candaan para pemain duduk sambil mengikuti jalannya lomba, dewan juri dari Komunitas Penggemar Kicauan (KPK) yang bertugas begitu focus menilai satu- per satu burung yang bertarung. Tidak saja di kelas cucak ijo dan murai batu, tetapi di kelas love bird dimana juri begitu keras berteriak menyebutkan nilai setiap kontestan mengeluarkan kekean. Dari seluruh pertarungan yang berlangsung hangat, tidak ada satu pun yang complain terhadap penilaian juri.
Diawali naiknya kelas paud A, Jokotole milik Mr. Taji dari Gunung Lebah sukses meraih poin tertinggi setelah beberapa kali melancarkan kekean panjang. Jokotole dipepet Goci di posisi kedua dan Pesona di tangga ketiga.
Namun di laga kedua, Saridon debutan Mr. Solihin dari Pesona SF yang sempat tertinggal di tempat kelima berhasil menyodok ke puncak setelah tampil perfoma. Saridon menggeser Jokotole turun di tangga kedua dan di tempat ketiga disabet Paijo. Masih menyisakan satu kelas paud C, Balmon milik Dion tampil terdepan.
Memasuki laga panas cucak ijo, sederet pemburu gaco seperti Mr. Temy ikut serta memantau jalannya lomba. Bejoe milik Krishna yang memilih nomor 25 sejak digantang sudah melancarkan tembakan tengkekan yang panjang. Hanya jeda beberapa detik, Bejoe kembali lagi memainkan lagu-lagu panjangnya sambil duduk nagen dengan suaranya yang keras. Bejoe akhirnya menang mutlak meraih koncer A. Bejoe dikawal ketat Opet milik Nur Rochman yang juga rajin memainkan tonjolan-tonjolannya.
Di laga kedua Bejoe kembali bikin ulah. Lagu tengkeannya yang panjang-panjang tanpa henti dikumandangkan. Burung yang dipelihara sejak muda hutan dan baru beberapa kali dibawa ke lapangan kembali mempertahankan posisinya di puncak. Kali ini Gokong milik Anton membuntuti di posisi runner up.
Bejoe milik pemain pemula yang berani membawa ijonya yang masih tumbuh bulu muda di bagian bawah kepalanya itu berhasil nyeri. ‘’Kalau memang kerjanya lebih bagus dari lawan-lawannya, kami memberikan koncer A walaupun harus dua kali juara. Dan kami berharap Bejoe bisa bertarung di event cup,’’ terang Soeprex Jess, pentolan utama KPK.
Tak kalah panas di kelas murai batu. Sesaat gaco naik, tembakan demi tembakan terus dilancarkan para kontestan. Phanter milik Agus Lelonk yang berada di posisi tengah nomor 32, tidak saja energik mengibaskan ekornya yang bordan tetapi juga piawai memainkan lagu-lagu sanger, love birdan dan jenggotan yang dikombinasikan dengan apik. Sesekali melancarkan tembakan love birdan yang panjang, Phanter memenangkan pertarungan.
Di posisi kedua disabet Tarzan yang juga tampil perfoma dan Jokotole di tempat ketiga setelah tampil agresif dengan lagu-lagunya yang nyepid dan ngisi. Sesaat diturunkan Jokotole langsung dipinang Mr. Temy dengan harga yang pantas.
Di laga kedua, pertarungan kembali dilanjutkan. Saling adu rolingan dan tembakan tipis terus dilancarkan. Namun jelang babak akhir Blaster milik Wanto tiba-tiba melancarkan tembakan super panjang dan sekaligus mengakhiri penilaian dan dinobatkan sebagai sang juara. Blaster dipepet Bima yang berada di posisi kedua.
Memasuki kelas love bird dewasa yang full peserta, saling unjuk kekean tak pernah putus dilancarkan para kontestan. Namun Stoner milik P Han begitu menonjol dari lawan-lawannya. Stoner sempat mencapai kekean P4 di sela kekean-kekeannya yang rajin dilontarkan. Stoner akhirnya memenangkan pertarungan disusul Liku dan Putri Bali.
Namun di laga kedua Wer Kewer milik I Wayan Sudana yang sengaja diturunkan sekali untuk pemanasan dan sekalian silaturahmi di De Gadjah tampil eboh. Kekeannya super panjang dan juri memastikan meraih koncer A penuh. Wer Kewer dipepet Sri Datu dan Stoner yang turun di posisi ketiga.
Kelas baby pemula yang membuka satu kelas menampilkan Paijo milik Budi dari Lebah SF meraih posisi puncak disusul Blue Her-her di tempat kedua.
Soeprex Jess mewakili panitia dan juri KPK mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir di Selasa Spesial De Gadjah tiket murah meriah, sambil ngopi santai dan berbagi ilmu seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3