Sabtu Vaganza Mahkota Majapahit BC, Mojokerto – Kaji Jaddab Belanja Murai Lagi, Salah Satu Juri dapat Kejutan
Selain sukses dan meriah, gelaran Sabtu Vaganza Mahkota Majapahit (27/01) ada topik menarik untuk diulas yaitu Kaji Jaddab terus berburu gaco dan salah satu juri dapat Kejutan di hari ultahnya.
Yups, tak berhenti berburu gaco. Kaji Jaddab yang pada hari Rabu kemarin take-over Murai Batu senilai 20 juta, pada gelaran kali ini juga membeli gaco Murai Batu lagi senilai 10 juta meski burung ini dapat juara 2. Dan untuk setiap transaksi yang terjadi digantangan Mahkota Majapahit menurut Mr. Gunawan selaku pemilik gantangan, pihak panitia tidak menarik biaya.
“Tadi saya lihat jari jauh kinerja burung yang tergantung di nomor 40 gayanya nge-play dan kayaknya materi lagunya bagus,” celetuk Kaji Jaddab sembari bercerita kalau burung bidikan sebelumnya masih belum memenuhi kriterianya.
Tanpa banyak alasan, Kaji Jaddab langsung menghampiri siempunya gaco apakah burungnya dijual. Dan tidak banyak obrolan burung yang digantung nomor 40 tadi deal senilai 10 juta.
Usut punya usut, burung yang bernama Ocel milik Bay dari HM BF inilah yang dipinang Kaji Jaddab. “Ocel adalah anak pertama dari kandang ternakan saya dan dia punya 2 saudara jantan dan 1 betina,” ungkap Bay.
Tentunya, mempunyai burung kualitas yang hasil ternakan sendiri memang menjadi kebanggaan tersendiri bagi sang pemilik dan menambah semangatnya untuk mencetak gaco – gaco lainnya. Menurut Bay, keistimewaan dari MB Ocel ini adalah durasi kerja yang bagus dan materi lagu yang dibawakannya dengan fasih berirama suara Cililin, Kenari, Cigun serta saat sujud burung ini keluarkan lagu roll.
Sedangkan pesaing Ocel yang merajai kelas Murai Batu A yaitu SS milk 139 Team dari 139 Team. Dibawa Hardja Sigit, SS yang sebelumnya adalah burung macet ternyata bisa keluarkan performa terbaiknya. Apalagi power suaranya yang lantang serta bawakan lagu panjang – panjang inilah yang membuat burung ini rebut juara 1.
Di kelas Cendet, penampilan cemerlang dalam mengolah suara roll speed yang acap kali keluarkan tembakan berhasil ditunjukkan oleh Grajakan milik Mr. Randy dari Tombo Ati SF. Alhasil, dari stabil kinerja burung ini memberikan hadiah pada siempunya gaca dengan memborong gelar jawara alias nyeri.
Di penghujung gelaran, Mr. Gunawan mengumpulkan semua juri untuk evaluasi kinerjanya. Namun hal itu nyatanya tidak dilakukan karena momen pada hari Sabtu (27/01) adalah hari ulang tahun Mr. Nyut salah satu juri dan tradisi siram air, tabur tepung dan telur sebagai ucapan selamat menjadi pemandangan tersendiri di hari istimewa Mr. Nyut.
Tak lupa Mr. Gunawan mengundang kicau mania untuk ramaikan tiap gelaran di Mahkota Majapahit BC tiap hari Rabu dan Sabtu. Dan tentunya jika ada gaco bagus sesuai kriteria bukan tidak mungkin akan sering terjadi transaksi di gantangannya ini.
