Ratusan Burung Berkicau Berhasil Dicegah Masuk ke Jawa Timur Lewat Pelabuhan Tanjung Perak
Kontesburung.com – Sebanyak 380 burung berkicau asal Ende, Nusa Tenggara Timur berhasil digagalkan oleh petugas Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, saat akan dimasukan ke wilayah Jawa Timur.
Pencegahan tersebut berawal dari informasi yang didapat petugas beberapa jam sebelum Kapal Niki Sejahtera berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Setelah diperiksa, ratusan burung itu tanpa dilengkapi dengan surat kesehatan dari daerah asalnya.
“Informasi itu menyatakan dugaan bahwa dalam kapal Niki Sejahtera terdapat ratusan burung berkicau tanpa dokumen atau ilegal dari Ende, “kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya M. Musyaffak Fauzi. Seperti dilansir Antara. Senin (25/1/2021).
Adapun jenis burung berkicau yang disita adalah 10 ekor burung Sikatan, 300 ekor Branjangan, 60 ekor Punglor, dan 10 ekor burung Decu, dengan total keseluruhan sebanyak 380 ekor burung.
Petugas menemukan burung yang di bawa kapal itu dikemas dengan menggunakan kardus dan dibagi menjadi 15 kardus dan keranjang putih kemudian diletakkan di belakang kabin supir truk.
“Untuk modus yang digunakan pelaku masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Rencananya pelaku akan menyerahkan burung kepada penjemput yang telah menunggu di luar area pelabuhan, “papar M. Musyaffak.
Selanjutnya kasus tersebut diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil Karantina Pertanian Surabaya yang bekerja sama dengan Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya untuk dilakukan proses pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.
“Burung saat ini diamankan di Instalasi Karantina Hewan di kawasan Pelabuhan. Ancaman hukumannya apabila mengacu pada pasal 88 tertera bahwa setiap orang yang melanggar ketentuan dalam pasal 35 tersebut, dapat dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan pidana denda paling banyak Rp2 miliar, “jelas Kepala BBKP Surabaya tersebut.
