Kontes

Putra Sawah, Mantili dan Samator Nyeri di Jumat Ceria Pondok Indah (29/12) Denpasar: Jatayu BC dan Panser SF Juara Umum

Cuaca yang kurang bersahabat, gerimis dan angin kencang ternyata tidak mengurungkan niat kicau mania Denpasar untuk menghadiri gelaran tutup tahun Jumat Ceria, 29 Desember 2018 di Gantangan Pondok Indah Denpasar. Baik para merah mania, ijo mania, murai mania, love bird mania hingga kacer mania hadir untuk melatih gacoannya.

pi
PANITIA, JURI DAN KICAU MANIA: Selamat hari raya Galungan, Natal dan Tahun Baru 2019

Dari pertarungan ketat yang terjadi  di masing-masing kelas, ada tiga gaco yang tampil stabil dan berhasil menyapu dua kelas yakni Putra Sawah, Mantili dan Samator. Sementara Jatayu BC yang membawa sebajibun pasukan juga berhasil memboyong juara umum BC dan disusul Panser SF meraih juara umum single fighter.

pi
SERDADU DAN EL-NINO: Berbagi Juara di Kelas Punglor Merah

Kelas punglor merah menjadi pembuka gelaran tutup tahun Pondok Indah bersama PBI.  Serdadu milik Fly Over yang mengambil posisi di sisi utara tampil nancep dengan gaya semidoyong full kanan kiri sejak awal dengan membawakan lagu-lagunya yang bertenaga. Serdadu tampil terdepan bersanding dengan Domino milik Wy Dana yang digantang bersebelahan. Di leg kedua Serdadu mendapat penantang El-Nino milik Bowok yang mau kerja sejak awal. El-Nino yang tampil dengan gaya semidoyong sambil membawakan lagu-lagunya yang rapat dan kasar menggeser Serdadu ke posisi kedua.

pi
IJO RAMAI: Kelas Panas yang Persaingannya Semakin Ketat

Memasuki session kedua kelas panas cucak ijo, tidak kurang dari 35-an jago ikut bertarung. Beberapa gaco di awal sempat terlihat ngotot dengan gaya ngentrok, namun di pertengahan mulai kendor. Berbeda dengan Putra Sawah milik Amir yang tak pernah putus memuntahkan rolingan dan tembakannya yang panjang-panjang. Sambil ngentrok Putra Sawah bersaing dengan Oriq Bali milik Mr. Dany yang juga rajin mengumbar rol tembak. Putra Sawah pun akhirnya memimpin leg pertama.

pi
PUTRA SAWAH: Amir Antarkan Putra Sawah Nyeri di Kelas Cucak Ijo

Pertarungan cucak ijo masih dilanjutkan di leg kedua. Mengambil posisi di nomor 33, Putra Sawah kembali beraksi. Lagi-lagi tanpa henti memuntahkan tembakan yang membuat juri kembali menancapkan koncer A penuh. Kali ini Jaguar yang diusung Mr. Antok membayang-bayangi di posisi runner up.

Baca Juga :  Tembus 700 Peserta, Satrio Wahyu Nyaris Sapu Bersih Kelas Kenari di Gantangan Gema Independent Surabaya
pi
HARTOP: Melejit di Laga Pamungkas Cucak Ijo

Suasana semakin memanas, leg ketiga kembali dibuka. Putra Sawah tak menyia-nyiakan laga pamungkas setelah mengantongi dua poin penuh. Namun kali ini dijegal Hartop milik Mr. Dek Jun, yang didaulat menjadi ketua Lastrik BC. Hartop yang sempat tertinggal tampil edan dengan rolingan dan tembakannya. Hartop pun akhirnya memenangkan pertarungan mendepak Putra Sawah di tempat kedua. ‘’Syukuri aja, yang penting kita bisa berkumpul dan bercanda di lapangan,’’ terang Dek Jun Lastrik, pengusaha las listrik yang membuka usaha di Jalan Bung Tomo, sebelah timur gantangan Pondok Indah Denpasar.

pi
JAWARA LOVE BIRD: Tidak Saja Andalkan Kekean Juga Stabil Selama Rolingan

Memasuki session ketiga, kelas love bird dinaikkan. Dari rolingan ke rolingan beberapa gaco tampil stabil dan berhasil mendapat bendera nominasi. Laron milik RCK akhirnya mendapat koncer A disusul Gading debutan Mr. Eksa. Di leg kedua yang kembali ramai peserta Gading sukses menunjukkan penampilan terbaiknya. Lebih dari tujuh kali memuntahkan kekean panjangnya sehingga berhasil naik ke podium utama. Kali ini Cemplon milik Wah Pram dari Sempidi BC berhasil mengimbanginya dan memepet di posisi kedua.

pi
SAMATOR: Debutan Mr. Untoro yang Libas Habis Kelas Kacer

Di session keempat  kelas kacer, Samator yang diusung Mr. Untoro dari 7371 Team sukses memetik dua poin penuh setelah bertarung dengan gaya ngobra hingga membuka sayap sambil  memainkan lagu-lagunya yang kasar dan rapat. Samator sempat dipepet Jaguar dan Obama yang juga tampil ciamik.

pi
MURAI BATU: Kelas Bergengsi yang Penuh Aksi
pi
SALAK PONDOH: Tampil Edan Duduk di Podium Utama

Suasana semakin panas ketika memasuki partai neraka murai batu. Ketika detik-detik awal penggantangan, sederet gaco berhasil mengumbar rolingan dan bahkan ada yang sesekali melancarkan tembakan. Namun seiring waktu, para jago mulai berguguran.

pi
ESKALATOR: Raih Kemenangan di Leg Kedua Murai Batu

Hanya segelintir yang tetap stabil memainkan rolingan dengan tonjolan-tonjolannya. Seperti Salak Pondoh yang diusung Mr. Sdr dan Rolex milik Agus Sapujagad.  Sama-sama ngerol sepanjang penilaian yang sesekali mengeluarkan besetan dan tembakan cililin, Salak Pondoh tampil terdepan disusul Rolex. Namun di laga kedua  Eskalator milik Pasek dari Panser SF sukses memetik kemenangan setelah bersaing ketat dengan Dewa 99 milik Mr. Ivan dari Jatayu BC.

Baca Juga :  Arjuna Sikat Juara Ijo Tiket Utama di KMW
pi
MANTILI: Libas Habis Dua Kelas Paud

Masih menyisakan satu session lagi kelas paud, Mantili milik Mr. Arif nyaris tidak terbendung menggilas dua kelas setelah menunjukkan penampilan baik kekean maupun kestabilannya dari rolingan ke rolingan. Mantili sempat bersaing dengan Luffy dan Raja Kamsa yang puas di posisi kedua.

pi
SALING UMPET: Takut Dilihat Jagoannya, Saling Umpet Tapi Penasaran Pingin Lihat

Di balik pertarungan sengit terjadi di masing-masing kelas, namun berbeda dengan perebutan juara umum. Jatayu BC yang berhasil mendominasi juara baik di kelas cucak ijo, murai dan paud dengan mengantongi 700 poin menang mudah dari lawan-lawannya seperti Maruti 13, 7371 Team dan Janger BC untuk merebut juara umum BC. Begitu juga Panser SF walau hanya mengumpulkan 125 poin berhak menyandang gelar juara umum single fighter.

Wahyudi, pengelola gantangan Pondok Indah sekaligus mewakili juri dari PBI mengucapkan selamat hari raya Galungan, hari Natal dan Tahun Baru 2019. Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir sepanjang tahun 2018 seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan.  *kb3

Related Articles

Back to top button