Peserta Gantang Bareng Hanging Bangkalan Masih Membludak, 10 Burung Tak Kebagian Tiket
Acara gantang bareng yang dilakukan komunitas kung mania Bangkalan, nampaknya masih menjadi pilihan penghobi perkutut yang ada di Bangkalan dan sekitarnya. Agenda rutin setiap minggu dengan rincian seminggu jadwal gantang, minggu berikutnya kerekan yang dilakukan secara berurutan, selalu dipadati peserta.
Seperti dalam acara gantang bareng, Selasa 11 Desember 2018, jumlah peserta terus bertambah. Penambahan jumlah gantangan dari 59 menjadi 72 titik, nampaknya belum bisa memenuhi seluruh pendaftar. “Kali ini kami menambah jumlah gantangan menjadi 72, tapi itupun ada sekitar 10 burung milik peserta yang tidak bisa diikutkan,” jelas Ra Mahmud selaku tuan rumah.
Kenyataan inilah yang menjadi pemikiran panitia. Keinginan untuk menambah jumlah gantangan nampaknya tidak mungkin, mengingat lokasi yang menggunakan lahan CTP Bird Farm Kraton Bangkalan, tidak mungkin untuk menambah jumlah gantangan. Ra Mahmud mengaku masih memikirkan bagaimana menajri solusi agar seluruh pendaftar yang hadir bisa dilibatkan dalam acara tersebut.
Padahal acara tersebut belum mengundang peserta dari luar Bangkalan. Bahkan menurut informasi, H-3, tiket sudah habis. “Tiga hari menjelang pelaksanaan gantang bareng hanging, tiket sudah habis dipesan peserta,” kata Mat Sholeh. Beberapa peserta biasanya mendaftar lebih cepat agar kebagian tiket.
Sebab jika tidak, maka nasib beberapa peserta yang tidak kebagian tiket akan terjadi padanya. Sementara itu, membludaknya peserta berimbas pada banyaknya jumlah burung yang bersaing, berebut posisi sebagai juara. Empat babak penjurian yang dilakukan, akhirnya menobatkan Putra jjaya, orbitan H.Hadiri kung mania Burneh Bangkalan sebagai juara pertama.
Digantang pada nomor 55, sejak awal perkutut bergelang CTP tampil memukau. Bendera tiga warna sempat tertancap persis dibawah gantangan miliknya pada babak kedua. “Alhamdulillah Putra Jaya bisa juara pertama. Mudah-mudahan bisa terus jadi juara,” harap H.Hadiri.
Kemenangan ini merupakan prestasi kedua kalinya bagi Putra Jaya bisa masuk daftar kejuaraan. Penampilan perdana adalah gelaran Liga Hanging Sultan BF Surabaya beberapa pecan lalu. Kala itu meraih juara kelima pda kelas yang sama yakni piyik hanging. Posisi kedua diraih Bencar 1 andalan Amin Motor Bangkalan.
Menempati gantangan 46, perkutut bergelang Amuse ini sempat memberikan perlawanan meski akhirnya harus menerima juara kedua. Disusul kemudian oleh Ombak Segoro milik holik Galis bangkalan, ternakan JBN.