Tips Trik

Penyebab Murai Batu Over Emosi Tetapi Tidak Mau Gacor

Kontesburung – Salah satu kasus yang kerap bikin pusing kicau mania khususnya para penggemar ekor panjang adalah murai batu over emosi tetapi tidak gacor.

Persoalan demikian memang bukan hal baru di dunia kicau mania. Namun, meski berbagai tips dan treatment sudah sering dipaparkan, kasus demikian selalu saja muncul dan kerap jadi pertanyaan.

Lalu apa penyebab murai baru over emosi tetapi tidak gacor bahkan diam seribu bahasa?

Berikut faktor dasar penyebab murai batu dengan kondisi over emosi tetapi tidak gacor.

Baca Juga: Tahu Putih Bisa Jadi Pengganti Kroto Lebih Dahsyat

Perlu diketahui, faktor mendasar burung gacor adalah harus ada birahi pada burung tersebut. Karena itu, jika tidak ada birahi atau ada birahi tetapi lebih rendah dari emosi maka umumnya burung kurang gacor.

Ilustrasi/Instagram.

Bahkan pada banyak kasus over emosi pada murai batu dapat menyebabkan burung sering ngeruji, nabrak sangkar, atau nebok ke dasar sangkar dan muter-muter hingga cenderung panik saat dilombakan.

Jika memang sudah divonis murai batu memgalami over emosi dan tidak mau gacor, maka yang harus dilakukan adalah menurunkan emosi dan menaikan birahi burung.

Sebab, murai batu over emosi jatuhnya burung hanya akan cenderung jadi galak dan tidak gacor. Bahkan paling parah bisa cabut bulu.

Baca Juga: Ini EF Ampuh untuk Menaikkan Birahi pada Murai Batu

Karena itu, wajib untuk segera menaikkan birahi murai batu dengan memberi tambahan extra fooding (EF) yang bersifat dapat mendongkrak birahi murai batu.

Untuk mengatasi murai batu over emosi tetapi tidak ada birahi adalah dengan tetap memberikannya tambahan EF bersifat dingin seperti kroto.

Ilustrasi/Instagram

Selain kroto, ulat bambu juga dipercaya baik untuk mendongkrak birahi pada murai batu.

Baca Juga :  Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina dengan Mengamati Ciri Fisik

Pengurangan porsi mandi dan porsi penjemuran juga perlu dilakukan selain juga mengurangi atau bahkan menyetop pemberian EF jenis ulat.

Baik ulat kandang, hongkong, maupun ulat jerman baiknya distop terlebih dahulu untuk beberapa waktu hingga birahi murai batu kembali normal.

Namun, untuk masalah cepat tidaknya birahi naik semua burung memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga berapa lamanya tidak sama.

Baca Juga: Murai Batu sudah di Full EF Tetapi Emosi Juga Belum Naik, Ini Biang Keroknya

Meski begitu, jika dilakukan secara konsisten, maka cepat atau lambat pasti ada perubahan pada murai batu.

Perlu diingat, emosi dan birahi pada burung harus seimbang agar burung tetap dalam kondisi prima dan tetap stabil saat diperlombaan. (*)

Related Articles

Back to top button