Profil

PELANGI BC – SAMARINDA : Siap Mewadahi Kicaumania Pemula

Pelangi BC Samarinda tak hanya menjadi salah satu perkumpulan komunitas burung legendaris belaka namun juga bisa dikatakan salah satu tim berpengaruh di Samarinda karena mempunyai jumlah massa yang sangat jamak ibaratnya seperti tidak ada hijau tidak akan ramai. Rasa kekeluargaan yang selalu dibangun antar punggawanya membuat BC yang sekarang dinahkodai Ary Kamal ini bisa semakin eksis diperburungan khususnya Samarinda Kaltim.
Memang tokoh sentral juga sebagai pendiri Pelangi BC dengan kebesaran atribut warna hijau tersebut tetap dikendalikan oleh H. Agus Gepuk sebagai penasehat namun dengan pertimbangan kesibukannya sekarang, untuk urusan lapangan lomba dimotori oleh Ary Kamal.
“Iya sementara karena kesibukan, saya tidak begitu bisa full berada dilapangan tetapi masih ada tokoh Pelangi BC lainnya seperti Ary Kamal yang siap memback up kegiatan perlombaan. Namun urusan kumpul – kumpul juga silaturahmi yang tetap dibangun anggota masih dipusatkan di tempat saya, RM Ayam Gepuk Jl. M. Yamin Samarinda,” jelas H. Agus Gepuk yang diamini Ary Kamal.

DUO PENTOLAN PELANGI. H. Agus Gepuk dan Ary Kamal.
DUO PENTOLAN PELANGI. H. Agus Gepuk dan Ary Kamal.

 

H. Agus Gepuk dan Ary kamal merupakan duo pentolan Pelangi BC Samarinda yang terus konsiten mengibarkan benderanya sendiri. Berkat sentuhan tangan dinginnya Pelangi BC kini semakin berevolusi dengan lebih berjiwa muda karena anggota yang bergabung sekarang adalah kebanyakan darah muda. “Memang betul cassing Pelangi BC saat ini banyak mengalami perubahan karena bisa dibilang lebih fresh banyak dihuni darah muda.
“Dan tujuan kami sangat mewadahi kicaumania pemula jadi tidak ada pengelompokan senior dan junior, semuanya sama saja dengan tujuan lomba burung. Kalau bicara target sekarang, Pelangi BC tidak begitu menggebu kalaupun menang ya Alhamdulillah kalau kalah berarti belum rejekinya karena kalau dihitung dalam perjalanan berdirinya tim ini tahun 2004 silam sudah tak bisa dihitung lagi berapa gelar BC yang bisa dibawa pulang untuk wilayah Kaltim. Masalah bongkar pasang anggota juga sering terjadi karena itu hal yang wajar karena banyak teman – teman yang seangkatan sudah mulai sibuk dengan aktifitasnya, banyak juga yang sudah pensiun dari perburungan,” pungkas H. Agus Gepuk.

Related Articles

Back to top button