KontesNews

Pakualaman 9 Yogyakarta 2023 – Serius Berubah, PBI Terus Evaluasi Sistem Penjurian Terbaru

Dibuka dengan tarian tradisional dan iring-iringan prajurit membawa tropi juara, menjadikan kesakralan even kolosal bertajuk Pakualam 9 yang dihelat di Taman Pemda Dengung Sleman Yogyakarta (11/5) kemarin masih terjaga. Walau disaat yang sama, PBI juga memperkenalkan sistem penjurian yang baru kepada Kicaumania Nusantara.

Apresiasi yang sangat besar tentu patut dilayangkan kepada PBI khususnya PBI cabang Bantul selaku penyelenggara. Betapa tidak. Di even kolosal terbesar kedua setelah Piala Raja tersebut, PBI melakukan terobosan yang sangat besar yakni dengan merubah sistem penjurian yang telah lama melekat dan bahkan sudah menjadi marwah organisasi tertua di Indonesia selama puluhan tahun itu ke penjurian sistem terbaru yang lebih terbuka. 

Tim panitia dan pengurus PBI pusat

Dan gebrakan yang dilakukan PBI itu tentunya menjadi pertaruhan besar yang nantinya akan mempengaruhi perkembangan di even-even yang dikemas PBI. Apalagi menurut Bagya Rahmadi saat memberikan sambutannya di depan para tamu undangan, pengurus PBI, fungsional hingga Kicaumania yang hadir, bahwa per tanggal 1 Juni 2023 kemarin, PBI secara resmi membuat perubahan pada sistem penjurian yang selama ini tertutup menjadi lebih terbuka. 

Pemberian penghargaan pada Kicaumania

“Sehingga diharapkan sistem yang lebih terbuka itu tidak lagi membuat kecurigaan peserta terhadap kinerja juri yang bertugas,” ujar pria yang telah menjabat sebagai ketua PBI periode ketiga ini. Dengan begitu, diharapkan pandangan negatif Kicaumania terhadap juri-juri PBI selama ini bisa lekas pudar seiring dengan diberlakukannya sistem penjurian yang lebih terbuka serta tanpa ada komunikasi antar juri, maupun ke korlap dan sebaliknya.

Pemberian penghargaan pada penangkar

Dan benar saja. Meski terlihat ada rasa canggung para juri saat melakukan tugasnya, namun apresiasi yang cukup besar ditunjukkan Kicaumania terhadap perubahan yang dilakukan PBI. “Salut, karena ini bentuk keseriusan PBI yang ingin berubah menjadi lebih baik,” ujar Bambang Dewa 99 Sidoarjo seraya berucap bahwa meski perubahan yang dilakukan PBI itu tidak serta merta dapat langsung diterima dengan baik oleh semua Kicaumania, namun seiring dengan berjalannya waktu dan keseriusan para juri untuk berbenah, maka cepat atau lambat perubahan yang dilakukan PBI akan bisa berbuah manis.

Baca Juga :  Kepakan Sayap Radjawali Indonesia di Greenland Bird Cup 2018 – Malang

Hal senada juga diungkapkan Ir Heru pemain Cendet asal Kediri, bahwa ini merupakan langkah besar yang diambil PBI diera baru dunia perburung yang patut diapresiasi sebesar-besarnya. “Perubahan sistem penjurian alangkah baiknya juga dibarengi dengan keinginan berubah dari masing-masing fungsional, karena jika itu sama-sama dilakukan maka hasilnya akan baik kedepannya, dan cita-cita untuk mengembalikan kejayaan PBI seperti dulu pun pasti bisa tercapai,” ujar Ir Heru yang dikenal sebagai salah satu Kicaumania cukup setia mengikuti even-even PBI selama ini.

Akhirnya PBI terapkan sistem baru ke Kicaumania

Sementara itu, H Samsul selaku Humas dan Korlap PBI mengaku sangat bersyukur karena akhirnya sistem penjurian terbaru diperkenalkan secara meluas ke Kicaumania melalui even kolosal bertajuk Pakualam ke 9. Tak hanya itu. Diterimanya sistem yang lebih terbuka dan tanpa adanya komunikasi itu, menjadikan lomba kolosal tersebut berjalan sangat sukses. Walau akhirnya penutupan lomba harus mundur sampai jam 18.30 wib.

Duta Proklamator Cup Blitar juara umum BC
Bintang Pradana juara umum SF

Bahkan jika selama ini lomba kemasan PBI kerap diwarnai beberapa aksi protes Kicaumania yang merasa kurang puas dengan kinerja juri, justru pada even kali ini nyaris tidak ditemukan aksi protes peserta. “Meski begitu kami akan terus mengevaluasi hasil dari penjurian sistem baru ini, agar kedepannya bisa menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan Kicaumania tanah air,” tutup H Samsul yang mengucapkan banyak terimakasih atas support dan partisipasi dari semua Kicaumania yang ikut mensukseskan gelaran kali ini.*

 

DAFTAR JUARA :

DAFTAR JUARA PAKU ALAM 9 YOGYAKARTA

Related Articles

Back to top button