Muswil P3SI Jatim Bakal Digelar Akhir Februari 2019, H. Adras Ridwan Bersedia Dipilih Kembali
Masa bakti Pengurus Wilayah Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia Jawa Timur (Pengwil P3SI Jatim) akan berakhir pada 22 Februari 2019. Sekitar tiga bulan lagi, mereka akan mengakhiri masa kepengurusan setelah hampir lima tahun fokus mengurus organisasi komunitas perkutut di wilayah Jawa Timur.
H.Adras Ridwan selaku Ketua Pengwil P3SI Jatim mengaku satu periode sebagai pimpinan di organisasi perkutut Jatim, rasanya belum cukup menuntaskan misi dan visi yang ia canangkan. Beberapa program yang pernah dibuat, dikatakan belum seluruhnya bisa diselesaikan.
“Ada beberapa program yang belum saya selesaikan, salah satunya adalah menyeragamkan ring P3SI ke seluruh peternak yang ada di Jawa Timur. Saya ingin program ini gol dan bisa dirasakan serta dinikmati oleh seluruh peternak di Jawa Timur,” papar H.Adras. Belum meratanya program ring ke seluruh peternak dikatakan H.Adras sebagai bukti bahwa masih adanya peternak yang belum paham arti dan manfaat ring tersebut, terutama peternak kecil dan pinggiran.
Kondisi inilah yang membuat dirinya terpanggil sekaligus bersedia untuk dipilih kembali dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) P3SI Jawa Timur akhir Februari 2019. “Jika saya masih dikehendaki, maka tidak ada alasan bagi saya untuk menolak pencalonan kembali saya sebagai Ketua Pengwil P3SI Jatim untuk periode yang kedua kalinya,” lanjut H.Adras. Sebab hal ini merupakan amanah yang harus terus dilakukan dan dijalankan.
Bahkan dirinya mengaku selama menjabat sebagai Ketua Pengwil P3SI Jatim sejak 22 Februari 2013 lalu, banyak prestasi yang telah dicapai, diantaranya sukses menggelar lomba dengan skala nasional, seperti even Pahlawan Cup Surabaya, 10 dan 11 November 2018. Catatan lain yang menurutnya bisa dijadikan acuan untuk memilih kembali dirinya sebagai Ketua Pengwil P3SI Jatim adalah prestasi memuluskan sebanyak 15 juri, resmi memegang sertifikat sebagai juri nasional.
Hal itu dikatakan belum ada pengurus lain yang bisa melakukan hal demikian. “Saya kira belum ada Pwngwil yang berhasil memperjuangkan 15 juri menjadi juri nasional. Hanya Jawa Timur yang bisa melakukan hal iti,” lanjut H.Adras. Sukses menggelar konkurs Pahlawan Cup Surabaya dikatakan sebagai keberhasilan semua pihak.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus dan teman-teman panitia Pahlawan Cup yang ikut mendukung dan membantu. Saya juga mohon ma’af jika ada yang kurang berkenan, karena manusia memiliki keterbatasan,” papar H.Adras. Meski selama perjalanan dirinya menjadi Ketua Pengwil Jatim ada beberapa catatan yang kurang, namun itu dirinya menganggap sebagai hal yang biasa.
Menurutnya manusia memiliki keterbatasan, jadi jika ada yang kurang, maka harus dimaklumi. Yang penting tugas utama menyemarakkan hobi perkutut di Jawa Timur bisa terlaksana. Dirinya mengaku bahwa menjelang Muswil akan banyak bermunculan kandidat yang akan bersaing dengannya, namun dirinya tetap santai dan tenang menghadapinya. Tentunya kandidat yang akan maju pastinya memiliki kapasitas yang tidak enteng.
Artinya pula bahwa akan ada saingan cukup berat menghadapi Muswil nanti. Namun demikian, H.Adras mengaku tdaik terlalu terbebani dengan hal tersebut. “Sekali lagi saya katakana, jika ada amanah dari rekan-rekan di Jawa Timur untuk memilih saya kembali sebagai ketua Pengwil P3SI Jatim, saya akan menjalankan amanat tersebut, namun jika tidak, saya sudah siap menerimanya.
Menurutnya jika dirinya tidak lagi mendapatkan amanah untuk kembali memimpin, ia akan tetap menjadi bagian dari komunitas kung mania. “Saya tidak akan lepas dari perkutut sekalipun tidak terpilih nanti, karena jiwa saya adalah jiwa perkutut. Saya lahir dari keluarga penghobi burung perkutut, mulai dari kakek, ayah dan mertua saya, semua adalah penghobi burung perkutut,” tambah H.Adras lagi.
Masih menurutnya, perlu diperhatikan bahwa dirinya masih sanggup untuk kembali dipilih dan memimpin organisasi perkutut yang ada di Jawa Timur. “Saya memiliki loyalis yang siap mendukung sekaligus menjadikan saya sebagai ketua Pengwil Jatim untuk yang kedua kalinya,” imbuh H.Adras.