MLC Kaliwates Jember, Sukses Orbitkan LB Sayur Jadi Gaco Berprestasi
Punya gaco Lovebird (LB) prestasi, rupanya tidak harus dibeli dengan harga selangit. Bahkan LB sayur yang dibeli dari kios penggir jalan pun, juga bisa moncer di arena lomba. Itulah yang dilakukan oleh Mr.Zuhri bersama punggawa MLC (Mojopahit Lovebird Community) Kaliwates Jember lainnya. Yaitu Mr.Erwin, Mr.Imam, Mr.Hariyanto, Mr.Bahul, Mr.Bagus dan Mr.Yanto.
Dan berawal dari keinginan MLC untuk memilik gaco LB yang sudah siap turun di latber. Ternyata, selain harganya mahal, punggawa tim ini juga tak ada yang mampu untuk membelinya. Apalagi Mr.Zuhri hanya seorang tukang meubel yang penghasilannya pas-pasan. Jelas tak mungkin bisa untuk menebus gaco, apalagi yang sudah prestasi.
Dari situlah akhirnya Zuhri, mulai membidik gaco-gaco LB Paud yang ada di kios-kios burung pinggir jalan. Orang biasa menyebutnya dengan lovebird sayur atau ombyokan. Karena satu tempat/ranji berisi puluhan anakan lovebird ,tanpa ada kejelasan turunannya (trah darah). Namun harganya sangat terjangkau, khususnya bagi kicaumania akar rumput.
Tapi untuk mendapat anakan yang punya mental dan kualitas lomba. Memang butuh waktu lama, apalagi harus mengamati satu persatu dari puluhan lovebird tersebut. Namun berkat kesabaran dan kejelian Mr.Zuhri. Akhirnya ketua MLC ini pun dapat beberapa ekor anakan yang menurutnya punya mental bagus di lapangan nanti.
Dari sini Mr.Zhuri mulai serius dan penuh ketlatenan untuk merawat paud-paud tersebut. Dan tak butuh waktu lama, gaco-gaconya LB Paud itupun mulai menunjukkan kualitas dan presatinya di arena. Seperti Anak Langit dan Arafah, dari anakan LB sayur. Bisa sukses merajut prestasi di kelas LB Paud dari berbagai gantangan lomba yang ada di Jember.
“Baik Anak Langit maupun Arafah, betul-betul sesuai yang saya harapkan. Dari kedua gaco ini pula, nama MLC Kaliwates yang sekitar 5 bulan lalu dibentuk. Mulai dikenal oleh teman -teman kicaumania. Karena setiap kali turun, baik Arafah maupun Anak Langit pasti dapat juara di kelas paud,” cerita Mr.Zuhri kepada awak media kontesburung ini.
Bahkan Anak Langit, lanjut Mr.Zuhri. Setelah turun dari gantangan dan berhasil merebut juara 1, langsung ada yang mau meminang. Tapi berhubung belum ada kecocokan soal mahar, akhrinya tak jadi dilepas oleh Mr.Zuhri. Dan kini nyaris semua gaco-gaco milik punggawa-punggawa MLC. Dapatnya dari kios-kios burung yang ada dipinggir-pinggir jalan.
“Dan Markona terpilih sebagai LB Paud terbaik di Liga Subdenpom Jember kemarin, juga dari beli ombyokan. Sekarang Anak Langit dan Arafah sudah main di kelas dewasa, karena umurnya sekitar 6-7 bulan. Tapi pengganti sudah ada, seperti Markonah, Madina, For Play, Angker dan beberapa gaco paud yang belum orbit,” tutur Mr.Zuhri. yang sukses mencetak LB sayur jadi gaco berprestasi. *kb2
