News

Militan Award Satelit BC Mojokerto – Burung Jawara Saling Berebut Podium, MB Gagak Rimang Rajai Kelas VIP

Hujan deras tak surutkan animo peserta untuk ikuti even eksklusif bertajuk Militan Award di gantangan Satelit BC pada hari Minggu kemarin (25/02).

Gantangan Satelit BC yang bertempat di DS. Pacing, Bangsal – Mojokerto ini memang menjadi pionir gantangan lain yang memakai sistem G.-24 dengan ajuan terbuka. Maka cukup wajar, tiap agenda evennya banyak dinanti kicau mania yang tidak hanya dari Mojokerto saja, melainkan dari berbagai kota lain juga hadir.

Rezha Boya (2 dari Kiri) Owner Militan Art Wear

Kali ini, even bertajuk Militan Award (25/02) hasil kolaborasi apik Rezha Boya owner Militan Art Wear Pacet – Mojokerto dengan Kartiko Setyo serta Yoga Arafat owner Satelit BC berhasil curi perhatian komunitas besar di Jatim yaitu SMM dan SKN. Bahkan ketua kedua komunitas tersebut nampak hadir.

Rasa penasaran peserta dari luar kota yang ingin patahkan rumor yang berkembang yaitu untuk burung jagoan sulit meraih koncer di gantangan ini menjadi sugesti tersendiri bagi pemilik burung jagoan. Dan memang terbukti, banyak burung jagoan yang tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya saat berlaga.

Ardi Polda ketua SKN sempat menuturkan kalau dia sudah 3 kali lomba di Satelit BC dan hasilnya masih kurang memuaskan. “Ini kali ke 3 saya lomba di Satelit BC dan burung saya masih belum bisa tunjukkan performa terbaiknya dan hal ini membuat rasa penasaran saya makin tinggi untuk taklukkan gantangan ini,” papar Ardi Polda.

2 Gaco Abah Tatuk (ketua SMM) Moncer di Kelas Perdana

Lain halnya dengan Abah Tatuk ketua SMM, 2 gaco andalannya berhasil raih podium juara meski tidak raih juara 1. Adalah Aurora dan Ernando yang berhasil catatkan namanya diurutan juara 3 dan 4 kelas Murai Batu A (330k).

Kaji Jaddab Kawal Gagak Rimang Kuasai Kelas Utama

Lain halnya dengan kaji Jaddab, usung gaco lawas yang bernama Gagak Rimang, burung ini berhasil raih juara 1 kelas Murai Batu VIP. Alhasil, senyum sumringah terlihat dari wajah lelaki yang sudah di kenal sebagai pembeli burung juara.

Baca Juga :  Moncer di Kelas Utama Mahakarya Kota Pendekar, Tekad Kian Kesohor

Sedangkan Barata milik Taufik SKN dari Sahabat berhasil raih juara 1 dan 2. Sempat macet prestasinya pasca ngurak membuat Taufik SKN mencari settingan yang tepat. Alhasil hanya pindah tempat burung ini kembali ke performa terbaiknya. “Barata saya titipkan ke rumah adik saya dan jeda kurang dari 2 Minggu kembali saya lombakan dan menuai hasil yang memuaskan,” celetuk Taufik SKN.

Tak kalah serunya, kelas KWK khusus untuk Murai Batu juga suguhkan pertarungan sengit. Meski untuk kelas ini digratiskan asal memakai sangkar KWK, namun pertarungan burung andalan tak kalah serunya dengan kelas Murai Batu lainnya. Tentunya, peraih juara juga tersenyum puas karena selain tropi dan piagam ada juga uang pembinaan yang bervariasi menurut hasil juaranya.

Brigade SF Borong Gelar Jawara

Di kelas Cucak Ijo, Brigade SF Surabaya berhasil catatkan 2 gaco andalannya di urutan juara 1. Adalah Koplo milik Yudha Gembes berhasil raih juara 1 di kelas Cucak Ijo B dan juara 3 di kelas Cucak Ijo C. Aksi menawan Koplo dengan gaya jamtrok yang kerap lontarkan tembakan bersuara Gereja dan Kapas Tembak inilah yang membuat burung ini raih prestasi membanggakan.

Bondet yang menjadi andalan lain Brigade SF raih bendera koncer tak salah turunkan burung ini di kelas Cucak Ijo C. Gaya Hiper roll tembak warnai kinerja burung ini, apalagi saat lontarkan suara bermateri Kenari dan Kapas Tembak kian menambah indah penampilan burung ini.

Sedangkan di kelas Cendet dan Kenari, persaingan dalam merebut bendera koncer juga sangat ketat. Alhasil dari masing – masing kelas yang tergelar, tak satupun burung jawara yang berhasil raih juara 1 lebih dari 1 kali.

Related Articles

Back to top button