Merah Putih Cup Solo (11/8), Murai Sor Waru dan Cendet Betell Tampil Memukau
Kontesburung.com – Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, kicau mania Solo Raya mengelar event bertajuk Merah Putih Cup. Meski berbarengan dengan hari raya Idul Adha, event perdana EO Warna Warni ini ternyata dibanjiri peserta. Diluar dugaan?
Bisa dibilang demikian. Lantaran bertepatan dengan hari kurban, lomba yang digelar di halaman supermarket Goro As-salam ini berjalan lambat. Hingga jam 12 siang, masih banyak peserta yang belum datang.
Baca Juga: Daftar Juara Merah Putih Cup Solo
Namun seiring dengan berjalannya waktu, penghobi burung mulai menghadiri perhelatan ini. Yang sedikit diluar prediksi, animo peserta mulai membludak. Kekawatiran lomba ini bakal jeblok peserta lantaran kicau mania masih berpesta daging kurban ternyata meleset. Pemesanan tiket yang mirip pesan tiket di gedung bioskop ini dijubeli peserta. Alhasil, ketika gong pertama dibuka, yakni dikelas lovebird, gantangan full alias diborong habis oleh peserta. Menariknya lagi, hal tersebut berlangsung terus hingga sesion paling buncit dari 16 kelas yang disediakan panitia lomba.
Berbagai kalangan menilai, even yang bertepatan dengan hari raya kurban ini justru merupakan timing yang tepat untuk menggelar lomba.”Kalau berjalan lambat, mungkin masih banyak yang sibuk dengan daging kurban. Tapi even ini pesertanya justru banyak lantaran tidak ada even lain di Solo Raya. Timingnya tidak terduga, ” cetus Si Pur Narita, pemain kawakan asal Solo.
Hal senada juga disampaikan Agus Warna Warni selalu ketua panitia. “Kami tidak menyangka antusiasme peserta begitu besar baik dari Solo Raya, Wonogiri, Klaten, Jogja, bahkan dari Ngawi dan Magetan,” kata Agus yang baru memakai Gantangan di Goro As-sallam ini selama 1,5 bulan.
Sementara itu, ramainya peserta juga berbanding lurus dengan ketatnya persaingan di gelaran ini. Seperti misalnya di kelas murai batu A yang jumlah pesertanya 60.Dikelas yang dibuka di sesi ketiga ini muncul sebagai jawara adalah murai batu Sor Waru milik Sapta Ook dari Dua Bumi BC. Menempati gatangan no 16, Sor Waru terlihat begitu ngotot sejak awal lomba. Tembakan conin, kenari dan cililin silih berganti diperagakan berikut gaya khas fighter burung murai batu. Hebatnya lagi, volume burung yang pernah menjadi kampiun di event Janti Cup ini terbilang kencang dengan durasi lama. Hasilnya, Sor Waru menjadi jawara dikelas ini meskipun lawan-lawan dikelas ini juga tampil baik.
Penampilan menarik juga diperagakan cendet Betell milik Ahyari dari Dua Bumi BC. Menempati gantangan no 44, cendet muda ini bertarung habis-habisan untuk menempati podium pertama di kelas cendet A. Betel memang kuat, lawan-lawan di kelas ini dibuat pontang-panting menghadapi keperkasaan cendet yang sudah 3 kali bodol ini. Rol-rolan gereja, suara sikatan dan jangkrik silih berganti didendangkan dengan speed istimewa alias rapat banget.
Tak hanya Sor Waru dan Betel yang tampil ciamik hari itu, cucak hijau Beryl juga tampil menawan. Burung milik Malik dari Anugrah Abadi SF ini sangat istimewa dalam hal volume suara, keras. Selain itu gaya yang diperagakan juga oke, jamtrok alias jambul ngentrok ketika memperlihatkan keberingasannya saat bertarung. Faktor itulah yang menyebabkan juri memilihnya mereka jadi juara pertama di kelas cucak hijau A.
Baca Juga: Daftar Juara Merah Putih Cup Solo