Perkutut

Melatih Burung di Kampung Wanasari Denpasar: Mengingatkan Cikal Bakal Perkututan Bali

Ketika Konbur menginjakkan kaki di lapangan perkutut Kampung Wanasari Denpasar, mengingatkan akan tokoh-tokoh perkutut Bali yang banyak lahir di Kampung Wanasari yang sangat menginspirasi masyarakat tertarik bermain perkutut. Patah tumbuh hilang berganti, begitu komunitas kung mania Wanasari yang tidak pernah putus dari generasi ke generasi. Dimana setiap generasi memiliki cerita menarik dan menginspirasi.

Seperti hari ini, di Kampung Wanasari telah tumbuh peternak-peternak yang kini mampu mengibarkan bendera di laga LPB dan bahkan di LPI. Ada PBM BF, ada Kaswari BF, ada Bumi Ayu, dll. Hasil hari ini tidak terlepas dari perjuangan panjang para tetua yang pernah membangun lapangan permanen  sebagai arena lomba yang kini masih menyisakan lapangan yang cukup untuk latihan. ‘’Kalau tidak keluar, biasanya kami latihan sambil ngopi di sini,’’ ujar H Abidin yang tetap semangat ke lapangan walau kesehatannya terganggu.

Kamis pagi (10/1) kemarin, banyak kung mania Kampung Wanasari yang hadir. Di antaranya H Sugik, H Hasan, H Abidin, bahkan Ngurah Agung. Mereka melatih jagoannya untuk dipersiapkan menghadapi LPB 2019 seri pertama yang bakal digelar 27 Januari mendatang di lapangan Ketewel Gianyar. ‘’Mudah-mudahan ada yang bisa moncer di LPB besok,’’ harap H Sugik. *kb3

Baca Juga :  Tarung Perdana, Meriam dan Sutradara Produk HDL Orbitan Susanto Bali, Tampil Memukau di LPB Seri Perdana

Related Articles

Back to top button