Mahmud Ganco Gresik, Spesialis Pengorbit Anis Kembang Jawara
Sudah tak terhitung lagi berapa banyak anis kembang berprestasi yang diorbitkan Mahmud Ganco, kicau mania asal Gresik dalam lomba burung berkicau. Sebut saja Super Star, Amazon, Bom Waktu, Krakatau dan sederet nama lain yang masih tersimpan dalam ingatannya. Prestasi tersebut diraih dalam kurun waktu antara tahun 2000 sampai 2010.
Tidak hanya dalam skala lokal di wilayah Gresik saja, namun prestasi yang dibukukan orbitannya sudah merambah kebeberapa kita sekitar yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kediri bahkan ke blok tengah. Seiring perjalanan waktu, Ganco nampaknya masih setia dijalur anis kembang.
Ditengah kondisi anis Kembang yang mulai kurang semarak, dirinya tetap eksis sebagai pengorbit burung satu ini. “Saya tidak mungkin meninggalkan anis kembang meski saat ini tidak banyak yang memeliharanya. Bagi saya anis kembang adalah burung pilihan yang tidak mungkin saya lupakan dan lepaskan dari pikiran saya,” lanjut Ganco.
Terbukti sampai saat ini dirinya masih tetap fokus untuk terus berburu sekaligus mengorbitkan anis kembang calon jawara. Nampaknya hasilnya memang tidak mengecewakan. Superboy, Sugeng Rawuh, Solusi, Viko dan Crispy adalah anis kembang orbitan terbarunya. Nama-nama tersebut semakin melengkapi koleksi anis kembang jawara miliknya sekaligus semakin memantapkan namanya sebagai pengorbit anis kembang jawara.
Diantara sekian banyak jago handal yang sukses diorbitkan, Crispy merupakan anis kembang yang ia banggakan. Bukan karena segudang prestasi yang berhasil dikoleksinya, namun amunisi yang ada dalam burung ini dinilai merupakan yang terbaik diantara sekian jawara yang dimilikinya.
“Anis kembang Crispy yang saya punya kualitasnya lebih bagus dari yang pernah saya orbitkan, baik dulu ataupun sekarang,” jelas Ganco. Menurutnya jenis suara Crispy adalah cristal tembus, speed rapat, lagu-lagu full kasar dan volume diatasi rata-rata. Pada saat burung ini ngeroll, ternyata tidak sekedar ngeroll biasa namun dibarengi dengan keluarnya lagu-lagu full kasar.
Durasi suara sekali mengeluarkan suara, bisa menembus angka antara 15 sampai 20 detik bahkan bisa lebih. Soal prestasi jangan ditanya. Sekali turun tarung, Crispy mampu melahap dua kali tarung sekaligus dalam satu lomba dengan raihan juara pertama. “Selama Crispy bersama saya, juara 1 sudah menjadi langganan, juara terjelek diraih pada posisi runner-up,” lanjut kicau mania yang tinggal di daerah Sunan Giri Gresik.
Ganco menambahkan bahwa ketika Crispy tampil tidak jarang membuat peserta dan juga juri terkesima dengan performanya. Gelaran Dewa 99 Waru Sidarojo menjadi lokasi yang tidak pernah dilewatkannya. Nama Crispy sendiri nampaknya sudah dikenal banyak peserta dikelas anis kembang sebagai jawara tanpa tanding.
Sampai saat ini Crispy terus menebar ancaman bagi kicau mania dikelas anis kembang. Sekali tarung, jangan harap lawan bisa melewatinya dan sanggup berada dibarisan depan daftar kejuaraan. Ganco sendiri mengaku siap menghadapi lawan kapan dan dimanapun. Baginya selama Crispy siap tarung, maka tidak ada kata mundur selangkahpun untuk memberikan bukti sebagai anis kembang terbaik dikelasnya.
Keberhasilan Ganco mengorbitkan burung jawara memang tidak lepas dari keahliannya dalam memoles burung kelas lomba. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah kualitas burung juga harus mumpuni. Perpaduan antara burung bagus yang ditunjang oleh perawatan hebat inilah yang bisa melahirkan burung jawara tanpa tanding. *kb10