Lebih Sepuluh Tahun Merah Euro Besutan Ming Basket Surabaya Gengam Prestasi, Inilah Rahasia Rawatannya

Bagi penggemar burung tanah air khususnya anis merah pasti tidak asing dengan nama Euro. Pasalnya burung milik Ming Basket yang dibawah rawatan David ini memang sangat istimewa. Bukan hanya istimewa dalam hal materi saja seperti lagu, gaya juga volumnya, tetapi juga istimewa dalam hal mempertahankan prestasi yang kalau dihitung sampai hari ini lebih 10 tahun.

Bagaimana Davit sang perawat memperlakkan Euro bisa berprestasi dalam jangka waktu yang cukup lama?. Menurut pria yang murah senyum ini perawatan sebenarnya biasa saja, hanya jemur pagi, mandi malam, dan pemberian pakan harian sampai persiapan lomba harus diperhatikan betul, agar Euro tetap sehat.

Misal rawatan harian dari pagi mulai kerodong dibuka, langsung diberi jangkrik 3 ekor kemudian dijemur sekitar 1 jam. Sambil membersihkan tebok, pakan voer yang ada diganti dan air minum juga diganti baru. Setelah dijemur dibiarkan sebentar lalu dikerodong sampai sore sekitar pukul 17.00. setelah itu kerodong dibuka lalu Euro dimandikan. Selesai mandi diberi jangkrik 2 ekor saja. Setelah itu dibiarkan sampai bulu kering, selanjutnya dikerodong.

Hari rabo, apakah burung akan dilombakan atau tidak pakan harian tetap seperti biasanya dan ditambah kroto bersih setengah cepuk. Kalau ada rencana hari minggu main atau lomba, maka mulai hari Kamis voor tetap diberikan seperti biasa hanya jangkrik yang diberikan ditambahkan menjadi pagi  5 ekor, sore 5 ekor. Hari jumat jumlah jangkrik ditambah menjadi pagi 6 ekor, sore 6 ekor. Hari Sabtunya jangriknya ditambah lagi menjadi pagi 7 ekor dan sore 7 ekor plus ulat hongkong 5 biji.

Selain ada penambahan jumlah jangkrik, kalau ada rencana minggu dilombakan maka mulai hari Jum’at dan Sabtu mandinya dihentikan, dan seharian full krodong. Hari minggu saat jelang lomba, baru pagi hari dimandikan kemudian dijemur sekitar setengah jam. Setelah itu beri jangkrik 5 biji, ulat hongkong 5 dan kroto setengah cepuk. Setelah itu siapa dibawa dilapangan dan siap digantang.

“Kalau dilihat dari jumlah prestasi Euro memang sudah tidak terhitung, lomba besar dari Bali hingga Jakarta telah dijelajahi dan berhasil bawa juara, karena itu kalau melihat lama waktu untuk berprestasi, Euro termasuk burung yang langka. Karena pemberian nama Euro sendiri saat itu lagi rame-ramenya piala dunia 2008, padahal sebelumnya burung ini sudah sering juara,” ujar David yang ditemua di lomba Samuri Cup sambil bawa dua trophy juara satu.