Ksatria, Saleho dan Black Mamba, Moncer Di LPB Seri I 2018 Di Denpasar
SETELAH Liga Perkutut Bali 2017 menuntaskan putarannya dengan menobatkan Misteri Surga dan Intan Sukma sebagai burung terbaik dewasa senior dan dewasa junior, Liga Perkutut Bali 2018 kembali digulirkan tahun 2018. Seri pertama dilaksanakan Minggu, 11 Februari 2018 di gantangan Padanggalak Kesiman Denpasar diselenggarakan P3SI Korwil Bali.
Antusias kung mania untuk menghadiri LPB seri pertama tidak terlepas dari gengsi hasil LPB yang menjadi tolok ukur eksistensi kung mania di dalam menekuni hobi perkutut. Baik sebagai pelomba maupun peternak. Di tengah panas menyengat, sederet gaco rajin berbunyi memanggungkan suara terbaiknya. Namun juri telah memberikan pilihannya, baik durasi kerja maupun kualitas suaranya. Akhirnya Ksatria yang diusung Rareangon BF bergelang Bagus berhasil menjadi yang terbaik di kelas dewasa senior. Ksatria termasuk pendatang baru di kelas dewasa senior yang akan menjadi lawan tarung Arung Samudra, Aku Rindu termasuk sang jawara Misteri Surga.
Sementara di kelas dewasa junior, pendatang baru Saleho milik Abdul Kadir tampil ciamik dan memenangkan kelas tersebut. Saleho sempat bersaing dengan Panca Warna dan Gonzales yang berada di posisi runner up dan ketiga. Di kelas piyik hanging, Black Mamba debutan terbaru H Sugik bergelang Kaswari sukses melibas lawan-lawannya. Black Mamba tampil perfoma dengan beberapa kali kerja maksimal.
Walaupun seri pertama baru dimulai, namun kung mania Bali sudah mulai antusias dan panas. Terlebih lagi hadirnya pendatang baru yang langsung melejit ke permukaan. Siapakah yang berhasil menduduki kursi terhormat juara pertama di seri kedua, hanya gaco berkualitas dan mau kerja di lapangan yang bakal tampil terdepan. Ketua Pengwil P3SI Bali Budi Dharma mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah mendukung LPB 2018 dan berharap di seri-seri berikutnya semangat untuk menurunkan gaconya semakin tinggi. *kb3