Komunitas Cucak Jenggot Mania, Ramaikan Piala Bupati Buleleng
DALAM beberapa tahun belakangan, jarang ada gelaran lomba yang mampu menyedot perhatian penggemar cucak jenggot untuk menggantang burungnya ke lapangan. Namun di Piala Bupati Buleleng, Minggu 25 Maret 2018, pemandangan itu benar-benar terjadi. Sedikitnya 30-an peserta cucak jenggot ambil bagian untuk memeriahkan event Piala Bupati Buleleng.
Halilintar milik Jersan akhirnya menjadi yang terbaik setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri PBI. Juara dua disabet Boom Bali milik Tut De Ariana dari Jalak Bali Team. Usai penilaian, mereka berkumpul dan siap bakal turun lagi di event-event yang menempatkan cucak jenggot atau kapas tembak sebagai kelas yang diperhatikan. Baik masalah hadiah maupun waktu naik yang tidak terlalu sore atau bahkan malam.
Tut De Ariana yang ikut komunitas cucak jenggot mania ini melihat bahwa komunitas ini perlu ada untuk membangunkan semangat kicau mania untuk menggantangkan cucak jenggot ke arena kontes. Pasalnya rata-rata pemain burung memiliki master cucak jenggot yang layak untuk dilombakan. Cucak jenggot sangat menarik dan unik karena berfungsi ganda. Selain sebagai master juga burung yang bisa dilombakan walaupun sangat sulit untuk mengkondisikan agar perfoma di lapangan. Dan sulitnya membuat gacor di lapangan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri.
Saat ini, anggota CJM terus berkembang, baik di daerah seperti di Buleleng dan Jembrana juga di Denpasar. Untuk melatih cucak jenggot agar semakin joss, ada dua lokasi latihan yang rutin dibuka. Yakni latber Jumat di Pondok Indah PBI dan Sabtu sore di Kaliombo dengan juri Ronggolawe. *kb3
