Kerajaan Food Cup 2019 feat NzR Bondowoso : Banyak Muncul Burung Hebat, Bolang dan Duta Piala Bondowoso Sukses Memboyong Tropy Juara Umum
Baru pertama kali alun-alun Kota Bondowoso, hari Minggu 13 Januari 2019 kemarin. Ramai diserbu komunitas pengggemar burung berkicau (kicau mania) dari berbagai kota di blok timur JawaTimur. Dan hajatan bertajuk “Kerajaan Food Cup 2019” bersama NzR Bondowoso inilah yang mampu jadi magnit kehadiran kicau mania.
Hasilnya, acara yang dikemas oleh Mr.Muhlis selaku ketua NzR Cabang Bondowoso. Dan dibantu oleh Mr.Yudix, Mr.Nono, Mr.Lutfi dkk serta didukung langsung oleh RH sportainment itu menuai sukses. Baik sukses menggerakan ekonomi kerakyatan di seputaran jantung Kota Bondowoso. Juga sukses memunculkan banyak burung-burung hebat dari Alun-alun kota tersebut.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan partisipasi dari teman-teman kicaumania. Serta pemberian ijin tempat dari petinggi Kabupaten Bondowoso dan Polres Bondowoso. Gelaran ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Saya atasnama panitia, hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Dan mohon ma’af jika masih banyak kekurangan,” tegas Mr.Muhlis.
Acara yang dipandu oleh bung MC kodang yaitu Mr.Opick, langsung mengawali dengan sesi anis merah. Kelas yang dulunya jadi primadona disetiap gelaran lomba itu, sekarang sedikit meredup pesertanya. Dan Casanova yang jadi andalan Mr.Gunawan Cobra Jember, rupanya mampu merebut kemenangan di sesi pembuka lomba kali ini.
Berlanjut di sesi berikutnya yaitu kelas Love Bird (LB) Baby KF-A. Suasana persaingan terlihat mulai memanas. Karena nyaris jago-jago muda LB Baby dari berbagai kota, pada turun untuk bisa menjadi yang terbaik. Bahkan dari 60 gantungan yang tersedia, hampir terisi penuh oleh kekek mania. Namun di sesi pertama kelas ini, podium satunya berhasil direbut oleh Gogo Ireng milik Mr.Faris dari Bolang BC.
Pertarungan seru juga terjadi hampir disemua kelas paruh bengkok. Baik dikelas LB Balibu maupun dikelas LB dewasa. Bahkan di kelas LB dewasa, jago-jago ngekek yang sudah sering moncer diberbagai lomba. Sengaja hadir untuk membuktikan kualitas dan durasi panjang kekeannya di hadapan tim juri NzR.
Dengan penilain sistem poin, Dewi Sri yang terpantau oleh tim juri paling rajin serta punya durasi panjang. Jago besutan Abah Yusuf Malang yang memang sering meboyong tropy LB terbaik itu. Kali ini Dewi Sri juga mampu mengumpulkan total 4 ribu poin dan sukses merebut juara pertama di kelas LB RH dan kelas LB Star.
Dan meskipun di kelas LB BBC, Dewi Sri hanya masuk juara 3. Tapi jago yang pekan kemarin digelaran BnR Lumajang berhasil merebut tropy LB terbaik. Hari ini Dewi Sri juga mampu mengulang sukses dengan memboyong tropy LB terbaik. “Alhamdulillah, Dewi Sri masih stabil di jalur juara,” kata Mr.Ari yang dipercaya sebagai joki Dewi Sri.
Memasuki kelas cucak hijau, suasana pertarungan makin panas. Bahkan kelas ini boleh disebut sebagai partai neraka dibanding kelas-kelas burung lainnya. Pasalnya, hampir jawara-jawara terbaik cucak hijau yang ada di Jember, Bondowoso, Situbondo maupun Banyuwangi sebagai gudangnya cucak hijau, pada hadir di alun-alun.
Di kelas ini, hampir semua jawara punya mental dan kualitas materi lagu yang nyaris seimbang. Hanya stamina untuk menunjang durasi kerjanya saja yang membedakan masing-masing jago tersebut saat tarung di arena. Terbukti, dari 4 sesi kelas ini tak ada satupun jago yang mampu mendominasi tropy juara satunya.
Lihat saja, di sesi cucak hijau RH podium pertamanya berhasil direbut oleh Rock n Roll andalan Mr.Sinyo Bing. Namun di sesi cucak hijau NzR, giliran Buser milik Mr.Sin Fuk yang suskes naik podium utama. Kemudian di sesi cucak hijau BBC, Valium besutan Mr.Maxi Luke yang berhasil merampas tropy juara satunya.
Dan tak mau kalah, Brimob milik Mr.Didik yang dikawal oleh Mr.Adita. Gaco yang punya ngentrok plus jambul dan ditunjang dengan variasi lagu komplit, rolling suara kenari disambung kapas tembak dan gereja tarung serta didukung volume suara tembus. Brimob berhasil memboyong tropy juara satu kelas cucak hijau star.
Persaingan di kelas ekor panjang atau kelas murai batu juga tak kalah seru. Karena dikelas ini, masing-masing jago juga mempunyai kualitas yang cukup berimbang. Di kelas murai RH, Maha Dewa milik Mr.Diva Situbondo langsung menyodok diposisi teratas. Dan di kelas murai batu NzR, Hero andalan Mr.Novim yang berhasil merebut juaranya.
Kemudian untuk kelas murai batu Star, tropy juara satunya berhasil digaet oleh Granat. Bahkan andalan H.Rendy Situbondo ini bukan hanya berhasil merebut tropy juara satu di sesi murai terakhir. Namun Granat juga suksesmemboyong tropy murai terbaik. Setelah dari tiga sesi murai, Granat berhasil mengoleksi juara 2 dan juara 1.
Berlanjut di dua sesi kacer, podium juara satunya juga bergantian. Untuk sesi kacer BBC, tropy juaranya direbut oleh Sabu Sabu milik Mr.Fery FJT Jember. Namun di sesi kacer Star, gileran Krakatau andalan Mr.Pri Sniper dari Makisitu Situbondo yang berhasil menggaet tropy juara satunya.
Baru untuk dua sesi cendet, semua tropy juara satunya berhasil diboyong oleh Mayoret milik Mr.Fery FJT Jember yang juga sukses di kelas kenari bebas BBC. Mr.Sandy Situbondo juga mengaku puas, meski Si Kasep hanya masuk juara 2 di kenari bebas BBC. Pasalnya, jago yang minggu kemarin juara di BnR Lumajang itu kalah bukan karena kualitas. Tapi memang kesempatan dan rejeki belum berpihak pada Mr.Sandy.
Di kelas kenari Star, podium pertamanya berhasil direbut oleh Salah Asuhan andalan Mr.Fajar yang mendukung Duta Piala Bondowoso. Dan untuk kelas konin, juaranya berhasil direbut oleh Kancil milik Mr.Adie Coco. Sedangkan untuk kelas pleci, Civa bestaun Mr.Pram yang sukses memboyong tropy juara satunya.
Dan terakhir setelah dilakukan penghitung poin untuk menentukan juara umum Single Fighter (SF) maupun Bird Club (BC). Akhirnya Bolang SF dari Banyuwangi, berhasil memboyong tropy SF terbaik. Sedangkan untuk tropy BC terbaik, kali ini berhasil direbut oleh Duta Piala Bondowoso yang bakal punya gawe bulan Februari besuk. *kb2.