Kenari Wilson, Konsisten Prestasi berkat Perawatan yang Intens

Daerah Mojokerto, Jombang, Sidoarjo dan sekitarnya sudah banyak yang mengenal burung Kenari milik Han (Deva) dari FF SF yang bernama Wilson menjadi momok burung Kenari jagoan lainnya dalam merebut bendera koncer di even bergengsi.

Dan memang, kinerja burung ini yang stabil durasi kerjanya serta dominan suara kunti yang dilantunkannya dengan enak ini menjadi senjata andalannya saat berlaga. Alhasil, torehan prestasi juara dan bahkan hattrick jawara acap kali diraih burung ini.

Seperti pada gelaran yang dikemas Satelit BC yang bertempat di Desa Pacing, Bangsal – Mojokerto pada bulan Ramadhan kemarin, Wilson di 3 kelas yang diikutinya nyaris sikat bersih gelar jawara jika pada laga awalnya burung tidak berada di posisi Runner Up. Namun, 2 kelas selanjutnya seperti ingin balaskan dendamnya, Wilson yang tampil ciamik langsung gedor performanya dan sukses bornog 2 gelar jawara.

Usut punya usut, burung ini didapat Deva dari Latberan karena tertarik dengan penampilannya. Dan tanpa banyak nego burung ini dipinang Deva dengan harga yang relative murah. “Saya lihat aksi Wilson kala itu yang mempunyai durasi kerja yang bagus membuat saya tertarik, dan untuk harganya masih terjangkau langsung saja saya beli burung ini,” ucap Deva.

Meski aksinya saat itu tidak sementereng sekarang namun bakat yang dimiliki burung ini menjadi bekal yang cukup untuk memandu bakatnya. Dan dengan otak-atik settingan dari pemiliknya dulu, sekarang Wilson sudah bisa menunjukkan kualitasnya dan siap berterung dengan burung kenari papan atas lainnya.

Untuk perawatannya, tiap pagi sekitar jam 5 diembunkan, dan setelah itu mandi dan 3 kali sehari dikasih EF jagung. Konsisten dalam perawatan inilah yang menjadi  kunci stabilnya kinerja Wilson. Yang untuk pakan hariannya adalah Kenari seed saja.” Burung ini tipikal pakannya dominan rendah tapi itu juga tergantung dengan kondisi birahi nya dan itu konsidisional saja,” celetuk Deva.

Tentunya, mempunyai gaco stabil buat pemilik ttidak sabar untuk terus melombakannya. Namun, Deva ingin tetap menjaga performa burung ini maka dia melombakannya 1 Minggu sekali dan diikutkan 3 sesi tergantung jumlah kelas Kenari yang disediakan panitia. Dan Deva berharap penampilan Wilson akan tetap stabil dan bisa lebih baiklagi agar terus bisa menambah koleksi gelar juaranya.