Ken Arok, Usia Muda Bernyali Lumpuhkan Lawan di 1st Anniversary PPJ Cup – Malang
Meski usianya masih muda, nyali besutan ini patut diacungi jempol. Tampil di 1st Anniversary Putra Pindang Jaya (PPJ) BC, Gedog Wetan, Turen – Malang, empat kali tampil ketiganya membuahkan gelar. Dua sesi mendapat gelar di posisi tiga besar dan satu sesi masuk 10 besar. Sedangkan satu sesi lepas dari nominasi.
Adalah Ken Arok, debutan murai batu milik Ujang LMC – Malang. Meraih juara runner up di kelas PPJ dan pertama di kelas Salem A. “Usianya masih mudah tapi untuk berbicara kualitas bisa dibuktikan di lapangan. Berapa pun sesi siap dilakoni Ken Arok dengan membuahkan gelar,” ujarnya saat sebelum tampil di kelas PPJ.
Baru 2,5 bulan besutan ini dipoles dan mengibarkan bendera LMC di pentas kicauan Malang Raya. Membawakan lagu lovebird disambung kenari dan cililin, menjadi senjata pamungkas besutan yang juga dilengkapi gaya ngeplay. “Kalau sudah keluar lagu lovebird dan kenari, durasinya panjang bak seekor lovebird dengan ngekek panjangnya,” ceritanya sambil ditemani perawat dan
rekan di LMC.
Bila tidak ada aral melintang, Ken Arok bakal melanjutkan lawatan ke Grand Opening Gantangan New Denpom, Minggu (04/2/2018) di Jl. Kesatrian 1 – Malang. Even yang dikemas NZR Indonesia cabang Malang Raya membuka tiga kelas khusus murai batu. Yakni di kelas NZR tiket Rp 50 ribu membuka dua kelas dan kelas Kata Hati tiket Rp 40 ribu membuka satu kelas.
Dalam penampilan Minggu (28/1), tim LMC juga berhasil merebut gelar terbaik di paruh bengkok. Adalah Nella, lovebird peraih double winner di kelas PPJ dan Salem A. Lovebird warna josan fischery ini menariknya diperoleh dari ombyokan.
Kini, penampilannya bukan lagi seekor lovebird ombyokan tapi sudah menjadi seekor jawara kontes dan memiliki durasi semenit up. “Kini, amunisi LMC terus meramaikan dua kelas yang menjadi primadona pemain jaman now yakni lovebird dan murai batu,” ujarnya sambil menceritakan sejumlah gelar Ken Arok dari gantangan di Malang Raya.