Ijo, Murai dan LB di Jumat Ceria Pondok Indah Denpasar Membludak: WTC dan Pesona Juara Umum BC dan SF
Pukul 16.00 Wita, pada Jumat 30 November 2018, gantangan Pondok Indah Denpasar masih terasa lengang. Hanya panitia dan juri yang duduk-duduk menunggu pemain serta merah mania yang sedang ngecas jagoannya di area khusus. Tetapi entah dari mana datangnya, berselang 15 menit kemudian kicau mania satu persatu datang dari berbagai arah. Meski diserbu pemain, bagian tiket tetap bisa dengan cekatan melayaninya.
Tercatat tiga kelas melampaui ekspetasi jumlah peserta dari biasanya yakni di kelas cucak ijo, murai batu dan love bird dewasa yang membludak. Dalam suasana peserta yang mulai membiasakan mengurangi teriakannya, latber berjalan tenang di bawah penilaian juri dari PBI serta peserta bisa ikut memantau setiap burung yang bertarung. ‘’Suasana seperti inilah harapan kami, lomba berjalan tanpa teriak sehingga kami bisa dengan teliti menilai burung satu per satu dan pemain juga bisa ikut memantau karena kicauan burung terdengar jelas sampai ke luar arena,’’ terang Agus Bali Kenari yang memimpin langsung kerja juri kemarin.
Diawali naiknya punglor merah, Domino milik Wayan Dana sukses mengawali kemenangannya. Namun di leg kedua Domino turun ke posisi kedua setelah Lexus milik Muhtadi dari WTC mengambil alih podium utama.
Cucak ijo yang dikenal sebagai kelas panas, kemarin diluberi peserta. Sontak persaingan berjalan sangat ketat. Terlebih lagi banyak muncul gaco yang tampil ciamik. Bejo milik Nizzam dari Dalung BC sukses tampil terdepan setelah rajin mengumbar rolingan dengan tonjolan-tonjolannya yang panjang. Bejo yang bergaya ngentrok bersanding dengan Meteor milik Koming yang mengambil posisi kedua. Di kelas B yang juga ramai peserta, Putra Sawah yang tampil edan dengan roll tembaknya berhasil menyodok ke puncak setelah di leg pertama terlambat datang. Milik Amir dari WTC ini bersaing dengan Sogol yang juga mengandalkan lagu-lagu panjangnya.
Perang tembakan terjadi di partai neraka murai batu yang ramai peserta. Castelo milik H Tulus yang digantang di sisi utara sejak awal mengambil posisi berdiri tak pernah surut memainkan rolingannya dan diselingi tembakan-tembakan. Namun Gatot debutan Agus SJ yang memilih tempat di tenggara juga tidak mau ketinggalan. Dengan gaya hormat sambil membawakan lagu kecil-kecil yang diselingi tembakan cililin tak pernah surut dimuntahkan. Castelo akhirnya memenangkan pertarungan disusul Gatot di tempat kedua.
Masih ada satu leg lagi yang juga ramai, Predator milik Hadi dari Pesona SF yang memilih di sisi selatan tampil energik. Sesekali mengumbar tembakan di sela rolingannya yang nyepid. Namun Si Petong milik Mr. Wayan yang jauh-jauh dari Seminyak berhasil mengimbanginya. Tembakan cicilin yang panjang di sela rolingannya membawa ke posisi kedua.
Di kelas love bird dewasa yang nyaris memenuhi gantangan, juri dengan sigap menerapkan penilaian terbaru PBI. Di setiap rolingan, para kontestan wajib menunjukkan kualitas kekeannya untuk mendapatkan bendera. Bagi gaco yang mampu menunjukkan kualitas kekean dari rolingan ke rolingan maka menjadi kandidat juara.
Aturan ini dipenuhi Dora milik Mr. Botak Nisan. Dari rolingan ke rolingan Dora rajin bunyi memainkan kekean yang panjang. Dora yang duduk di posisi puncak disusul Ro-ro milik Mr. Dian Arif yang juga rajin mengumbar kekean sepanjang penilaian. Di laga kedua yang kembali ramai peserta menempatkan Lioni milik Van-Sujul di posisi pertama. Lioni dipepet Teka-teki di tempat kedua.
Pertarungan kekean dan durasi juga dipertontonkan di kelas paud. Vebeb milik Mr. Donik dari Bintang Selatan SF sukses memainkan kekeannya dari rolingan ke rolingan. Vebeb akhirnya memenangkan pertarungan disusul Inzana yang juga tampil ciamik.
Walaupun pesertanya terbatas, kelas cendet dan kacer selalu dibuka. Kemarin Samator milik Untoro dari 7371 Team menunjukkan perfoma terbaiknya dengan melibas habis dua kelas yang disediakan. Sementara Sincan terus menguntit di belakangnya. Sedangkan di kelas cendet, Samudra milik Han’s dari Yamaha Team sukses menunjukkan kualitasnya dengan mengumbar tembakan tengkek buto sampai tembus ke luar arena. Samudra akhirnya menjadi yang terbaik.
Pertarungan yang berjalan bersih begitu juga perebutan juara umum BC dan single fighter yang akhirnya menobatkan WTC sebagai juara umum BC dan Pesona sebagai juara umum single fighter. Atas prestasinya mereka berhak membawa pulang trofi eksklusif dan dana pembinaan.
Agus Bali Kenari mewakili panitia dan dewan juri yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3