Heri Soegihono SH, MH Ketua PBI Surabaya Berangkatkan Rombongan ke Valentin
Pagi tadi, Sabtu 13 Maret 2021 beberapa kicaumania tampak mendatangi Singgasana Hotel yang berada di daerah Gunungsari Surabaya. Disitu ternyata sudah siap satu bus besar yang menanti para kicaumania. Saat konfirmasi kepada pak Jack ketua rombongan yang datang paling awal, menjelaskan kalau mereka memang siap siap berangkat ke Jogja untuk ikut meramaikan even Valentin Cup minggu besok 14 Maret.
“Ini lagi menunggu pak Ketua yang masih dalam perjalanan untuk mendapatkan nasehat sebelum keberangkatan,” terang pak Jack sembari ngecek semua persiapan.
Tak berselang lama ketua PBI Cabang Surabaya sekaligus Ketua PBI Pengda Jatim Heri Soegihono SH, MH datang langsung mengumpulkan teman teman kicaumania sambil menyampaikan pesan sebelum keberangkatan. Ada beberapa pesan yagg disampaikan pertama, tujuan diberangkatkan rombongan ke Valentine adalah untuk silaturahmi dengan sesama kicaumaniadan juga rekreasi, sekalian studi tentang penyelenggaraan lomba disana dalam suasana PPKM.
Dimana lomba burung tetap jalan, Prokesnya juga jalan. Kita sebagai calon penyelenggara lomba berharap jangan sampai muncul cluster baru dari arena lomba, sambil berharap Covid bisa menurun dan vaksin dari pemerintah juga jalan terus.
Kemudian karena kita punya agenda lomba besar Kofifah Cup, kita akan mempelajari burung apa yang lagi ngetren saat ini dan sampai final terakhir burung apa yang ramai agar nanti bisa kita pakai di even kita kelas mana yang perlu ditambah.
Pria yang juga menjadi Wakil Ketua DPD partai Golkar ini titip pesan pada pak Jack agar kesana juga untuk mengamati kinerja juri. Kita ingin lihat perilaku juri, kalau ada yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kicaumania karena kerja tidak jujur dan profesional ya di gelaran kita nanti tidak kita pakai. Bahkan sebagai ketua PBI Pengda Jatim, beliau juga akan merekomendasikan pada seluruh cabang PBI di Jawa Timur yang akan menggelar lomba Lokal atau Lokal Terkendali untuk tidak memanggil juri tersebut.
Meski keberangkatan kita tidak ada target juara umum, bahkan dari beberapa burung yang turun tidak ada target harus juara. Tapi ya itu tadi, jangan sampai tidak juaranya karena ketidak jujuran dari juri tadi.
Oleh karena masih suasana PPKM maka bus besar yang berangkat hanya diisi separuhnya yakni 22 orang membawa gacoan cukup banyak yang akan mengikuti semua kelas yang dilombakan. Selain itu, Pak Heri juga menitipkan 2 gaco di kelas Anis Merah dan juga masing – masing 1 gaco untuk berlaga di kelas Anis Kembang dan Kenari.”Semoga berangkat dan pulang lancar dan jangan lupa pula untuk untuk menjaga protokol kesehatan di arena lomba,” Pesan Pak Heri ke semua rombongan.
Setelah do’a bersama yang dipimpin oleh Abah Anis, wajah – wajah ceria peserta siap foto bersama sambil satu persatu memasuki bus. “Selamat berlomba, semoga lancar semuanya,” pungkas Pak Heri.