News

Duta Khofifah Cup 1 – Minggu ini Ramaikan lomba di Tiga Tempat

Kontesburung.com – Gebrakan duta Khofifah Cup 1 dalam mensosialisasikan lomba tahunan paling bergengsi di Jawa Timur tidak main main. Tiap minggu ketua Pengda Jatim selaku penanggung jawab lomba yang mengedepankan fair play selalu mengirimkan dutanya kebeberapa lomba dibanyak tempat. Kalau minggu lalu Duta dipecah ke Semarang, KM Jatim dan Brawijaya, minggun ini (11/8) duta dipecah juga ke tiga tempat lomba.

F2 Kru Fita Lhofifah selfi juara umum di Kediri

Yang pertama berangkat kelomba Sri Aji Joyoboyo di Wates Kediri, dilomba garapan PBI ini membawa pasukan cuup banyak karena berburu juara umum, kru duta yang dipimpin langsung oleh Ketua PBI Pengda Jatim Hery Sugihono SH, MH dan ketua Panitia Khofifah Cup 1 Mr.Ipung berhasil merebut Juara Umum Team. Kemudian kru duta lain dipecah untuk berangkat lomba di Empu Tantular Sidoarjo, satunya kelomba BnR kodam Surabaya.

Untuk yang di Empu Tantular dan BnR Kodam Brawijaya, tidak berburu juara umum, karena jumlah burung yang dibawa tidak banyak. Tepi meski demikian beberapa burung yang diturunkan didua lomba tadi berhasil masuk juara. Mendapat laporan dari wakil di dua lomba tersebut Hery Sugihono SH,MH mengaku senang dan puas. Karena kehadiran duta Khofifah Cup 1 disetiap lomba tidak hanya sebagai penggembira, tetapi juga ikut berperan dalam perebutan juara.

F3 Duta Khofifah juara dilomba Empu Tantular Sidoarjo

“Minggu kemarin di Twister Cup 1, kita juara bersama. Tapi di KM Jatim Clasic duta Khofifah Cip 1 bisa juara umum. Semoga dengan sosialisasi ini nanti bisa mengajak kicaumania baik dari pemula sampai yang pemain lama, bisa ikut merasakan gengsinya kompetisi disetiap kelas serta bisa menikmati lomba yang kita gelar,” terang ketua Pengda Jatim.

F4 Duta Khofifah juara di BnR Kodam Brawijaya

Lomba Khofifah Cup 1 ini, untuk konsep gelaran sama seperti tahun tahun lalu, dimana lomba yang bertujuan mendongkrak pariwisata di Jawa Timur dan memberi hiburan pada semua penggemar burung, menjunjung tinggi fair paly dengan penilaian pengambilan juara dari seleksi burung yang kerja paling baik lagunya, volumenya dan gayanya saat itu. Burung bisa juara di Piala Gubernur Jatim selama ini bukan karena nama besar burungnya atau nama besar pemiliknya, seperti yang sering terjadi dilomba-lomba lomba besar. Apalagi lomba tahunan gelaran PBI Pengda Jatim ini tidak berorientasi profit, jadi penitia berani menegur juri untuk menjaga agar penilaian selalu fair play.

Baca Juga :  Silaturrahmi Sahabat Satelit BC Mojokerto – MB Meteor Hattrick, Archilles Tetap Stabil Dijalur Prestasi

Related Articles

Back to top button