Duet Erick LM & Dwi Jalu Kembali Memimpin PBI Kab. Kediri Periode 2023-2027
Musyawarah Nasional PBI (Pelestari Burung Indonesia) Kab. Kediri yang dilaksanakan di Hotel Surya Pare Kediri (22 Juli 2023) akhirnya secara aklamasi kembali memilih pasangan Erick Langgeng Mulya dan Dwi Jalu sebagai ketua dan wakil ketua periode 2023 – 2027.
Menjadi sangat menarik, lantaran Muscab tersebut juga bebarengan dengan breefing juri PBI yang akan bertugas di gelaran regional bertajuk Kapolsek Cup 1 Kunjang kab. Kediri yang akan digebyar pada keesokan harinya atau pada Minggu, 23 Juli 2023. Sehingga tak hanya dihadiri oleh para petinggi PBI, namun petinggi Pengda Jatim dan Pusat PBI juga ikut menyaksikan diteruskannya secara estafet tongkat komando oleh duet Erick dan Dwi Jalu di periode kedua tersebut.
Sementara untuk struktur kepengurusan di periode kedua ini relatif sama seperti di periode sebelumnya, namun hanya satu yang mengundurkan diri dan ada beberapa tambahan pengurus baru. “Untuk pengesahannya sendiri menunggu hasil laporan Muscab kita hari ini kepada Pengda,” ujar Endra Nata salah satu pengurus PBI Kab.Kediri yang merangkap sebagai perwakilan Pengda Jatim.
Dan ucap terimakasih pun diungkapkan Erick LM atas kepercayaan rekan-rekan pengurus yang memilihnya kembali sebagai ketua PBI Kab. Kediri di periode kedua ini. “Saya berharap di periode yang kedua ini, kita kembali meneruskan visi dan misi PBI Kab. Kediri yang telah tertunda karena pandemi Covid yakni dibidang konservasi mengingat sudah banyaknya para penangkar ae Kabupaten Kediri yang sudah berkenan untuk bergabung dengan kami dalam program ring silver PBI,” ujar Erick LM yang mengaku bahwa dana yang rencananya dipergunakan untuk pembinaan penangkar akhirnya harus dialihkan untuk bansos dampak pandemi Covid kepada masyarakat Kab. Kediri.
Sedangkan untuk program lomba Burung Berkicau sendiri, PBI yang dipunggawai oleh trio tokoh perburungan yakni Erick LM, Dwi Jalu dan Agus Pia (penasehat) itu terbilang sangat sukses dalam menyelenggarakan even baik di skala lokal, regional hingga nasional dengan ikon utamanya Piala Kerajaan Kediri.
Yang tentunya penyelenggaraan lomba-lomba yang bertujuan untuk mengerakkan roda perekonomian UMKM baik di lingkungan sekitar lomba maupun industri kreatif mulai dari pengrajin sangkar, asesoris hingga penjual tangkringan burung.*
