Profil

Dodik Indosniper, Buktikan Jenggo Gaco Berprestasi Bukan Kontroversi

Lawatan Dodik Indosniper di gantangan Safana BC atas undangan panitia Minggu
(21/01/2018) betul-betul membuat heboh peserta dan seluruh juri gantangan Safana
BC.
Lovebird Jenggo dengan aksi dan panjangnya durasi ngekek mampu mencetak hattrick
di Latpres Safana Indonesia – Sidoarjo. Dari tujuh sesi total kelas Lovebird Dewasa yang
dimainkan pada gelaran Latpres Safana Indonesia, diantaranya besutan ini meraih juara.

Panitia Safana Indonesia. Mengabadikan foto bareng bersama Dodik Indosniper pemilik Jenggo.

Andalan milik Dodik Indosniper hanya bermain di tiga kelas saja yaitu kelas
Lovebird A, B dan C. Di gelaran Latpres Safana Indonesia Jenggo kembali meraih
sukses.

Jenggo meraih juara pertama di tiga kelas tadi. Sehari sebelumnya, juga tampil
bagus di gantangan Tenger dan Gagak Sakti – Gresik. Jenggo tergolong gaco tak
kenal lelah, setelah sehari sebelumnya bermain di dua gantangan secara bergantian. Di
gantangan Safana Indonesia pada minggu pekan kemarin, begitu sesi pertama di
mulai, Jenggo langsung menjadi pusat perhatian oleh peserta lain.

Durasi ngekeknya bisa tampil di atas dua menit bahkan bisa mencapai tiga menit,
ditunjang gaya dan ekor. Team Indosniper yang menjadi bintang tamu gantangan
Safana Indonesia, ikut bangga dengan penampilan besutan ini.

Dodik Indosniper sang pemilik Jenggo tak menyia-yiakan kesempatan ini. Penampilan
kali ini juga ingin dijadikan bukti di lapangan bahwasannya Jenggo bukan gaco yang
hanya dibesar-besarkan media. Panitia gantangan dan kicaumania yang kebetulan
berlomba di gantangan Safana Indonesia, akhirnya mengakui bahwa Jenggo memang
layak disebut gaco berprestasi bukan kontroversi.

Rasa penasaran mereka pun terobati. Panitia pun sudah merasa lega dan terjawab
berita santer mengenai Jenggo. Karena mereka melihat langsung kemampuan burung ini
di lapangan.

Baca Juga :  Slayer dan Dobrak, Duo Amunisi Pak De Bro SF – Surabaya

Related Articles

Back to top button