Dibuka Langsung Wakajati “Alisa Rahayu”, Gelaran Nasional ”Kajati Kaltim Cup 2018” Berlangsung Meriah
Kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Timur yang berada di Jl. Bung Tomo, Sungai Keledang, Samarinda Seberang pada Minggu (29/7) mendadak riuh ramai tidak seperti biasanya. Pasalnya pada hari itu diselenggarakan lomba burung tingkat Nasional yang baru pertama kali diadakan bertajuk “Kajati Kaltim Cup 2018” Dalam Rangka Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58 Tahun 2018 tepatnya bertempat di Lapangan Tenis Kantor Kejaksaan Tinggi Kaltim.
Gelaran yang mengusung tema “Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri”, dibuka langsung oleh ibu Alisa Rahayu, selaku Wakajati Kaltim. Ada 40 kelas lomba yang sukses tergelar bersama kawalan tim juri Radjawali Indonesia (RI) Jawa dan Kaltim.
“Acara lomba burung Nasional bertajuk “Kajati Kaltim Cup 2018” tak lain juga dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhiyaksa ke-58 dengan mengusung tema Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri, dan intinya lingkup jajaran Kejaksaan Tinggi Kaltim ingin lebih dekat dengan seluruh masyarakat Kaltim melalui lomba burung ini. Selain itu ajang ini juga sebagai tali silaturahim seluruh pecinta burung, kedepannya kami akan menyelenggarakan lomba yang lebih besar lagi untuk berpartisipasi didalam masyarakat Kaltim,” timpal Wakajati Kaltim Alisa Rahayu.
Lomba Nasional yang sangat jarang diselenggarakan di Kota Tepian Samarinda untuk saat ini, membuat kicaumania sewilayah Kaltim seperti dari Balikpapan, Bontang, Sangatta, Melak Kubar, Samarinda sebagai tuan rumah ikut hadir untuk mengobati rasa rindu berlomba dengan gengsi tinggi. Lomba itu sendiri diawali dengan sesi pertama yaitu cucak rawa eksebisi tanpa pendaftaran alias gratis dengan hadiah full tanpa potongan berapapun pesertanya.
“Selain berlomba kita juga peduli dengan burung – burung yang terancam punah oleh sebab itu kami juga ingin ambil bagian ikut melestarikan melalui kelas cucak rawa tanpa pendaftaran tujuannya agar para penangkar cucak rawa semakin bersemangat mengembang biakkan burung yang masuk dalam daftar konservasi tersebut,” terang Ketua Panitia Yosia Koni yang juga menjabat sebagai Asintel Kejaksaan Tinggi Kaltim.
Jalannya lomba di tempat yang sangat representatif untuk ukuran lomba burung tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Adapun beberapa protesan dari peserta masih sebatas wajar saja karena ingin menanyakan kekurangan pada jagoannya.
BKB BC Samarinda yang langsung dikawal tokoh utama tim seperti H. Jati, H. Taufik, WB, H. Helmi dan lainnya langsung menggebrak dengan amunisi – amunisi tempurnya sebut saja kelas murai borneo menempatkan Bola Emas andalan lawas H. Taufik WB sebagai terbaik dengan hattricknya. Kelas cucak hijau ada nama Alas Purwo besutan H. Helmi dan Sampono koleksi H. Jati ikut berkibar dalam kejuaraan.
Tak ketinggalan kenari ada nama Meteor, love bird paud Mpabe ikut menyumbangkan pointnya disusul Zombie pada pleci ikut mengantarkan tim beratribut orange tersebut kembali menjadi yang terbaik Bird Club pada even Nasional di Kota Tepian Samarinda.
“Alhamdulillah mas, BKB BC kembali keluar sebagai juara umum pada lomba Nasional di Samarinda, kemenangan ini berkat kekompakan seluruh anggota tim yang hadir. Pada kesempatan kali ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota BKB BC yang hadir sampai akhir,” jelas H. Jati diamini H. Taufik WB.
Runner Up Bird Club pada kesempatan ini direbut Pelangi BC yang dipimpin tokoh senior H. Agus Gepuk dan Ary Kamal. “Juara berapapun tidak jadi soal yang terpenting kami gunakan lomba burung sebagai ajang bersilaturahim dengan sesama kicau mania. Tak lupa saya mohon maaf bila ada anggota kami yang protes secara berlebihan itu semua adalah kekhilafan seorang manusia,” cletuk Ary kamal.
Meskipun Big Boss masih berhalangan hadir namun aura comebacknya H. Fitri BKS SF ke lapangan lomba sudah mulai terasa auranya, sebab pada lomba kemarin nama H. Fitri BKS SF langsung melejit dengan merebut juara umum Single Fighter bersama kawalan Amat Kios Suryanata.
Sebagai runner up Single Fighter ada nama LJS SF Balikpapan yang dipimpin oleh Mr. Yanuar. Diakhir lomba Ketua Pelaksana Rade Satya merasa cukup puas pasalnya lomba perdana yang diselenggarakan di lingkup Kejaksaan Tinggi Provinsi Kaltim tersebut merupakan puncak Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58 Tahun 2018.
“Lega rasanya lomba bisa terselenggara sesuai rencana pasalnya “Kajati Kaltim Cup 2018” merupakan even perdana yang diselenggarakan di lingkup Kejaksaan tinggi Kaltim dan puncak kegiatan dari Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58 Tahun 2018 yang juga melibatkan seluruh kicau mania Kaltim. Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami mewakili tim panitia dan juri mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala, Wakil serta Pejabat di Lingkup kejaksaan tinggi Kaltim serta seluruh kicaumania dan simpatisan yang sudah mensupport sampai akhir acara. Dan tak lupa kami mohon maaf bila penyelenggaraan masih ada kekurangannya maklum baru even perdana di lingkup Kejaksaan Tinggi Kaltim, kedepannya akan kita rumuskan lagi lomba yang lebih besar untuk ikut mengharumkan nama Kaltim di pentas Nasional,” pungkas Rade Satya didampingi Agus Bendahara Kejati. ////Kb5.