Seperti di even-even sebelumnya, gelaran kolosal terakbar di dunia perburungan ini selalu dinanti-nantikan kicaumania nusantara. Bahkan hingga berita ini ditulis, even Piala Raja Hamengku Buwono X ke 23 yang dihelat pada 10 September 2023 mendatang, banyak kelas-kelas yang disediakan panitia yang sudah full dipesan.
Ditambah lagi. Kembalinya lokasi digelarnya lomba kemasan PBI Bantul ke area Candi Prambanan tersebut seolah-olah mengembalikan marwah even yang kerap disebut sebagai Piala Dunianya perburungan. Mengingat di even sebelumnya tepatnya Piala Raja ke 22 tahun 2022 silam, sempat digelar di luar Candi Prambanan tepatnya di stadion Sultan Agung Bantul.
Dan hal tersebut pun semakin menambah daya magnet kicaumania untuk mengembalikan kejayaan lomba yang diperuntukkan kepada kicaumania secara meluas. Sekaligus juga dengan diperkuat dengan disediakannya harga tiket di kelas utama Maharaja yang dibanderol Rp 15 juta, dengan hadiah yang sangat fantastis.
“Kita ingin sesuatu yang beda. Jika dengan tiket tersebut biasanya juara satu mendapat hadiah mobil, maka di Piala Raja ke 23 ini kami sengaja memberikan cash money atau uang segar senilai 120 juta,” ujar H Samsul ketua pelaksana seraya berucap bahwa dengan begitu sang juara tidak perlu ribet lagi ngurusin pengambilan hadiah karena langsung bisa dikantongi.
Selain hadiah uang, juara 1-5 juga berhak mendapat tropi Mahkota yang merupakan tropi paling prestisius di dunia perburungan ala Piala Raja. Dan untuk posisi 6-10 juga berhak mendapat tropi maskot plus piagam.
Begitu juga dengan tiket Rp 5,5 juta, sang juara satu berhak mendapatkan uang Rp 45 juta. Ditambah tropi Mahkota untuk juara 1-3 dan tropi maskot untuk juara 4&5, serta tropi eksklusif khas Piala Raja ke 23 untuk juara 6-10.
Untuk jumlah peserta di 2 kelas Maharaja itu, panitia menganut sistem 24G. Yang tentunya akan mempermudah peserta untuk mengetahui secara langsung kualitas dari burung-burung yang dimainkan, dan tentunya juga akan mengetahui kualitas dari kinerja para juri yang bertugas.
Apalagi di even Piala Raja kali ini, PBI akan menerapkan sistem penjurian terbaru yang telah diperkenalkan kepada kicaumania selama 3 bulan terakhir ini. Dan perbaikan demi perbaikan juga telah dilakukan di tiap even PBI, agar sistem penjurian era modern ala PBI itu bisa mendekati sempurna dan bisa diterima dengan baik oleh kicaumania nusantara.
“Kita akan menerapkan sistem penjurian yang lebih terbuka, transparan dan tanpa komunikasi antar juri maupun korlap, serta sistem blok ini juga akan menjadikan semua burung peserta akan terpantau,” ungkap Dwi Jalu dari PBI Pusat Bidang Keorganisasian dan Pengendali Lomba seraya mengatakan untuk penentuan juara murni dari para juri berdasar grade teratas jumlah bendera mentok 38 terbanyak.
Ditambah lagi. Di kedua kelas tersebut, semua peserta diwajibkan menggunakan sangkar wajib yang telah disediakan panitia. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan baik dari sisi pemain maupun juri. “Jadi sangkar kita seragamkan, tidak boleh ada sticker atau tanda-tanda lain sebagai identitas pemilik burung. Semua asesoris harus bawaan dari sangkar dan kabel ties harus hitam, serta pemakaian tangkringan harus sama antara tangkringan atas maupun bawah,” ucap H Samsul seraya berucap bahwa banderol tiket Rp 15 juta dan Rp 5,5 juta include mendapat sangkar wajib dari panitia.
So, tunggu apa lagi. Tidak perlu lagi ada keraguan untuk ikut di kelas Maharaja tiket Rp 15 juta dan Rp 5,5 juta, segera amankan tiketnya dan hubungi bagian tiketing:
Abah Yosie 0817 0422 330