Daftar Juara Piala Puri Agung Denpasar IV: Nobatkan 7 Burung Terbaik, Batukaru dan Sumanata Juara Umum
Event bersejarah Piala Puri Agung Denpasar IV atau dikenal dengan sebutan Piala Puri bersama Oriq Jaya , Minggu 5 Mei 2019 kemarin di Jaba Pura Puri Agung Denpasar Bali berjalan sukses. Lomba yang bertepatan dengan awal bulan puasa menembus 1.120 peserta, berjalan tertib dan minim komplain. Tidak saja dihadiri kicau mania tuan rumah Bali, juga banyak diluruk kicau mania Jawa khususnya komunitas love bird dan konin mania.
Di tengah pertarungan sengit 1.120-an peserta untuk berebut juara dan sekaligus menjadi yang terbaik, panitia menetapkan 7 burung terbaik. Yakni Suka-suka, Persik, Pecut Sakti, Selebritis, Tong Bajil, Cakil, dan Narantaka. Suka-suka milik Sinyo Bing terbaik lover bird setelah hattrick dan sempat dua kali sebagai juara 4 dari total 6 kali tampil.
Paud Persik milik Mang Ari sukses meraih paud terbaik diawali sebagai runner up turun kedua. Kemudian melorot ke posisi ketiga leg ketiga. Namun berkat kegigihan sang joki Mr. Kocix, di dua laga terakhir Persik berhasil menyapu bersih dua kelas yang masih tersisa.
Di laga murai batu, Pecut Sakti yang diusung Mr. Baim berhasil unggul di kelas utama murai batu Puri Agung Denpasar (PAD). Setelah stabil di dua laga dari tiga kelas yang tersedia, Pecut Sakti dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Selebritis milik Mr. Purwa yang baru dua pekan ditake over dari tangan Mr. Gothem, berhasil menyabet kenari terbaik setelah unggul dua kelas dari tiga kelas yang diikutinya. Selebritis sempat mengantongi podium utama dan di tangga ketiga.
Saling kejar poin sempat terjadi di kelas panas cucak ijo. Namun Tong Bajil milik Fajar Adv yang tertinggal di laga awal berhasil melesat dan menyapu dua kelas di laga penutup. Tong Bajil berhasil double winners dan sekaligus ditetapkan sebagai ijo terbaik.
Setelah empat hari lalu tampil maksi di lapangan Klungkung, Narantaka milik Ian Mahayasa kembali membuktikan sebagai jawara anis merah pilih tanding. Narantaka yang dalam kondisi top perfoma berhasil melibas dua kelas dari tiga kelas yang tersedia. Hasil nyeri Narantaka memuluskan meraih predikat punglor merah terbaik.
Di kelas konin yang menghadirkan komunitas konin mania seluruh nusantara, membuat pertarungan berjalan ketat. Rata-rata diikuti 50-an peserta, lomba berjalan tertib tanpa teriak hingga peserta diizinkan mendekat ke arena. Dari persaingan yang ketat, Cakil milik Rindhasa ditetapkan sebagai konin terbaik setelah unggul dua kelas dari tiga kelas yang disediakan.
Di balik ketatnya pertarungan untuk merebut supremasi burung terbaik, Batukaru BC dan Nyoman Sumanata melaju mulus meraih juara umum BC dan single fighter. Batukaru BC yang digawangi Jro Arya berhasil meraih poin tertinggi setelah mengantarkan beberapa gacoannya moncer juga berkat dukungan dari kicau mania yang hadir.
Begitu juga Nyoman Sumanata yang mengibarkan bendera single fighter berhasil memboyong trofi juara umum single fighter setelah mengandalkan Alap-alap moncer di kelas love bird dan juga dukungan dari kicau mania yang hadir.
Turah Pram Ningrat, mewakili panitia dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir meramaikan Piala Puri seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan.
Masih ada beberapa liputan Piala Puri yang bisa diklik di kontesburung.com dan informasi daftar kejuaraan bisa dilihat di bawah ini. *kb3