Bungas, Jarot dan Kemilau, Petik Kemenangan di Latber Mandala Situbondo
Hari libur Nasional, Kamis 10 Mei 2018 kemarin. Rupanya tak disia-siakan oleh komunitas penggemar perkutut (kungmania) yang ada di kota Santri Situbondo. Buktinya, dengan dimotori langsung oleh H.Wahid selaku pemilik gantangan “Mandala”. Serta dibantu oleh beberapa tokoh perkututan setempat ,yaitu Totok OLE, Herry S dan Basuki.
Hajatan latihan berhadiah (latber) yang membuka kelas senior, setengah kerek dan piyik hanging. Sukses dihadiri bukan hanya oleh kungmania Situbondo dan sekitarnya saja. Namun beberapa kungmania dari luar kota, seperti dari Pasuruan, Lumajang, Jember Bondowoso, Banyuwangi serta dari Bali. Juga hadir ikut memeriahkan latber tersebut.
“Alhamdulillah, meski hanya latberan tapi banyak teman-teman yang ikut mendukung suksesnya acara ini. Saya atasnama panitia dan kungmania Situbondo, mengucapkan terima kasih khususnya para tamu yang dari luar kota. Dan kami semua panitia mohon ma’af, jika masih ada kekurangan dan sampai jumpa di latber berikutnya,” tutur H.Wahid.
Sementara dengan hadirnya jago-jago yang diusung oleh peserta dari luar kota. Selain menambah ramai dan semarak suasana latber. Juga makin menambah ketat persaingan antar jago. Bahkan di kelas dewasa senior, jago-jago peserta dari luar kota nampak mendominasi pertarungan. Dan itu terjadi sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Lihat saja, ada tiga jagoan dari luar kota yang saling gempur untuk bisa menjadi yang terbaik. Seperti Bungas milik Iqbal dari Pasuruan, berjuang ekstra keras. Untuk menghadapi gempuran Bintang Timur andalan H.Pri dan Kaisar mili H.Basri yang sama-sama dari Banyuwangi.
Namun di detik-detik terakhir babak ke empat, Bungas yang kerjanya memang lebih rajin. Ternyata mampu melepaskan diri dari kepungan Bintang Timur dan Kaisar. Dan akhirnya jago bergelang Bamara ini berhasil memetik kemenangan di kelas dewas senior. Sedangkan Bintang Timur dan Kaisar harus puas mengekor di belakangnya.
Persaingan seru juga terjadi di kelas setengah kerek. Bahkan sejak dari babak pertama, beberapa jago sudah saling mengungguli. Namun Jarot yang jadi andalan Anjar, rupanya mampu melepaskan diri dari kepungan lawan-lawannya. Dan dengan memilik nilai tertinggi, akhirnya Jarot berhasil menjadi yang terbaik pertama.
Selanjutnya untuk kelas piyik hanging. Setelah melalui persaingan ketat dan berat selam empat babak penuh. Kemilau jago muda besutan Abdul Rauf, akhirnya berhasil memetik kemenangan pertama. Lalu disusul oleh Bintang milik Asmo sebagai runner up. Dan Gerhana milik Yon BF posisi ke tiga serta Mahardika milik Sutikno Lumajang mengunci posisi ke empat. Selengkapnya bisa lihat daftar juara di bawah ini. *kb2
