News

Beda Usia Cup Sidoarjo – Tanpa Persiapan Adipati Feat Suro Masih Mampu Juara, Arwana Sulit DiBendung Dan Hulk Sukses Nyeri

Banyak diturunkannya burung-burung jawara dari berbagai kota di Jatim, menjadikan persaingan sengit di tiap kelasnya pada gelaran Beda Usia Cup Sidoarjo (17/1) pun tak bisa dihindarkan.

Tim panitia Beda Usia Cup

Seperti di gelaran-gelaran sebelumnya yang dikemas di gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo, kelas Murai Batu dan Cucak Ijo tetap menjadi favorit. Bahkan saking besarnya antusias peserta yang memenuhi semua kelas yang digelar, panitia menyediakan kelas tambahan untuk kedua kategori tersebut.

Teruskan tradisi juara Jalu SF berkat Adipati dan Suro

Dwi Jalu Kediri yang tanpa persiapan memboyong ketiga gaco terbaiknya, ternyata masih mampu menunjukkan topform. Salah satunya Adipati. Burung yang lagi on fire di beberapa penampilan terakhirnya itu juga kembali memamerkan kualitasnya. 

Turun di sesi Murai Batu C, aksi sujud-sujud sembari menyemburkan lagu-lagu isian yang menjadi ciri khasnya itu mampu menghipnotis juri yang bertugas. Sayangnya, keberuntungan hanya mengantarkannya sebagai pengisi juara runner up, dan harus mengakui performa Arwana andalan Indra Asa BF yang sukses bertengger di posisi puncak.

Adipati dan Suro kuasai kelas E dengan meraih juara 1 & 2

Kembali turun di sesi E, Adipati saat itu justru tak begitu mengandalkan aksi sujud-sujudnya. Namun gaya pada badannya yang menjorok ke depan, membuatnya semakin leluasa memborbardil lawan dengan lagu-lagu masteran lewat aksi pukul panjang-panjang plus ngerolnya yang dahsyat. 

Menariknya, lawan terberatnya saat itu yakni Suro gaco Dwi Jalu yang lain. Hingga akhirnya Adipati sukses bertengger di posisi puncak, sedangkan Suro berada di posisi runner up. Namun sebelum meraih runner up, Suro juga sukses menorehkan prestasi sebagai juara 1 di kelas Murai Batu D. 

Suro ikuti stabil di beberapa even

Dan tak ingin ketinggalan dengan gaco lainnya, Negro juga berhasil di jalur juara runner up saat diturunkan di sesi Murai Batu ring B. “Hari ini emang kurang persiapan. Jika sebelumnya burung harus dimandikan pada H min 1, namun mandinya saat itu justru pada hari H,” ungkap Abah Antok manajer Jalu SF.

Baca Juga :  Kicau Mania Manokwari Papua Barat, Bagikan 500 Paket Takjil Gratis
Begitu on fire, Arwana sulit ditembua

Burung andalan SMM lain yang sukses menorehkan prestasi pada even kali ini juga ikut ditunjukkan Arwana andalan Indra Asa SF. Sempat bertengger di posisi ke 3 kelas Murai Batu A, burung yang beberapa minggu terakhir ini nyaris selalu tampil gemilang di beberapa even yang diikutinya juga kembali tampil powerfull saat turun di sesi C.

Bertarung hebat dengan salah satu burung rekannya di SMM yakni Adipati amunisi Dwi Jalu, Arwana semakin tampil menggila dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian. Dengan gaya sujud-sujud yang begitu totalitas, Arwana juga menunjukkan kepiawaiannya dalam mendubbing lagu-lagu masteran yang cukup komplit. 

Berkat kestabilannya dalam memainkan irama lagu dalam aksi roll tembak, menjadi kunci keberhasilan Arwana melesat ke podium juara.

CH Hulk gaco Wendi WL SF double winner

Di kelas Cucak Ijo, bintang lapangan saat itu patut disematkan pada CH Hulk amunisi Wendi WL SF. Pasalnya dari 4 penampilannya, Hulk sukses meraih double winner dan sekali juara 4.

Turun di kelas Cucak Ijo B, burung yang menempati gantangan nomer 41 itu langsung tancap gas dalam memainkan irama lagu yang dahsyat. Sekali nafas mampu mengeluarkan beberapa lagu isian roll tembak panjang-panjang. Ditambah lagi dengan gayanya nancap satu titik plus gaya jamtroknya, semakin menambah kejam penampilannya.

Hulk juara di kelas kedua yang diikuti

Maka cukup wajar jika finalnya, bendera koncer mutlak tertancap pada nomer yang ditempatinya. Dan mengulang kembali menguasai jalannya pertarungan di sesi D, Hulk terlihat lebih beringas apalagi ditambah dengab jedanya juga semakin rapat. Alhasil, didapatkannya kembali bendera koncer menjadikannya sebagai juara nyeri.

Bolang juara di kelas utama Kacer

Di kelas Kacer. Bolang besutan Kj Uwais dari Samudra SF yang kerap berlangganan juara di gantangan Dewa 99 itu juga kembali menampilkan performa terbaiknya di kelas utama Kacer. Tak hanya piawai dalam memainkan irama lagunya yang komplit, gaya ngobra yang totalitas dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian semakin menambah indah penampilannya. Maka tanpa ragu-ragu lagi, keputusan juri pun mutlak dengan menancapkan bendera koncer di nomer yang ditempatinya.

Baca Juga :  Langgeng Rejeki, Murai asal Semarang yang Tampil dengan Gaya Istimewa dan Full Power

Sayangnya di kelas berikutnya, Bolang yang sempat tampil menggila tiba-tiba mbagong di pertengahan permainan. Sehingga peluang tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Sonix andalan Haris dari Sapu Jagad SF yang berhasil bertengger di podium juara di 2 kelas alias double winner.*

Related Articles

Back to top button