Pertahankan gelar juara di even senada setahun sebelumnya, Abah Hudan 911 kembali mengantar amunisinya menuju posisi puncak melalui aksi menawan MB Rock N Roll yang ditunjukkannya di sesi Murai Batu B Anniversary 21 Dewa 99 Sidoarjo, Minggu 20 September 2020 kemarin.
Karena seperti diketahui bahwa di gelaran Anniversary Dewa 99 yang ke 20 yang digebyar tahun 2019 silam, 911 sf yang dikomandoi sang manajer Taufiq Wibisono itu berhasil mengantarkan MB Pendekar meraih puncak tertinggi pada gelaran yang digebyar di gantangan Dewa 99 Medaeng Sidoarjo. Dengan mengoleksi tropi juara 1 nyeri dan juara 4, burung yang sempat menorehkan prestasi gemilang di Piala Raja itu berhasil dinobatkan sebagai Murai Batu terbaik.
Namun di even ulang tahun salah satu gantangan tertua itu, kali ini Abah Hudan justru mempercayakan pada MB Rock N Roll yang beberapa penampilan terakhir ini terbilang on fire. Dan keyakinan seorang pria yang cukup humble tersebut terbukti setelah burung yang syarat akan prestasi itu membuka awal yang baik dengan bertengger di posisi 4 sesi Murai Batu ring A.
Bahkan seolah jiwa tarungnya masih menggelora, MB Rock N Roll kembali menunjukkan kualitasnya sebagai burung jawara di season Murai Batu B. Tak tanggung-tanggung, usai digantangkan sendiri oleh si empunya yakni Abah Hudan, MB RR itu langsung ngegass dengan gayanya yang khas sujud-sujud saat meluapkan pukulan berupa lagu-lagu tonjolan yang cukup panjang-panjang, hingga membuat para penonton yang ikut menyaksikannya dibuat terperanga.
Ditambah lagi dengan powernya yang cukup mumpuni ikut melengkapi perform dari RR yang tak bisa terbantahkan lagi, bahkan bisa dibilang kinerjanya tersebut terlihat paling menonjol dibanding peserta lain. Yang tentunya hal itu berujung dengan keputusan mutlak dari juri yang bertugas untuk secara kompak menancapkan bendera koncer di nomer gantangan yang ditempatinya.
Tak puas sampai di situ. Di sesi Murai Batu C, RR tenyata masih ingin berusaha mempertahankan gelar juara yang disandangnya itu dengan terus memamerkan topformnya di depan para juri yang bertugas. Meski harus puas sebagai runner up, namun setidaknya hal itu cukup untuk membuktikan kualitas dari salah satu gaco andalan Abah Hudan tersebut di tengah gempuran burung-burung terbaik sempat memberi perlawanan sengit.*