Berawal dari Hobi Merambah ke Bisnis Kuliner
Industri hobi makin bergeliat seiring dengan perkembangan hobi kicauan. Banyak peluang bisnis muncul dari hobi ini. Satu diantaranya membuka bisnis kuliner di tengah – tengah lomba.
Begitu yang dibidik Wahyu ITN atau akrab disapa Mbah Dosen – Malang. Melihat ada peluang bisnis di tengah lomba, ia bersama istrinya menjajaki untuk membuka warung makanan.
“Sebenarnya sudah lama ingin buka warung makanan di lomba. Kebetulan istri juga suka masak dan sering mencoba resep – resep makanan. Kebetulan di Sien Ronny Cup sudah mendapat ijin buka maka keinginan itu baru terealisasi,” ujarnya saat kali pertama membuka lapak di lomba nasional Sien Ronny Cup, lapangan Rampal – Malang.
Banyak pengalaman yang didapat ketika kali pertama membuka warung makanan berlabel “Mbah Dosen”. Satu diantaranya, kicaumania ternyata menggandrungi makanan pedas. “Ada sejumlah menu yang disiapkan istri satu diantaranya pepes ikan pedas. Kali pertama yang ludes diserbu peserta makanan dengan citasa pedas,” ceritanya.
Dari pengalaman membuka lapak kuliner di lomba, ada keinginan untuk menggeluti usaha ini lebih serius. Saat Piala Adipura Malang beberapa waktu lalu, warung Mbah Dosen juga diserbu kicaumania yang penasaran ingin mencicipi resep warisan dari keluarga Mbah Dosen.
“Alhamdullilah, warung Mbah Dosen mulai dikenal kicaumania. Menjelang siang sebagian makanan sudah ludes diserbu pemain,” cerita sang istri. “Kebetulan istri juga suka mencoba resep warisan dari keluarga besar. Berawal dari hobi mencoba – coba akhirnya sekarang diwujudkan dengan membuka warung makan di lomba,” beber Wahyu.
Dengan bisnis kulinernya, ia berharap cita rasa masakan dari warung Mbah Dosen bisa menjadi referensi buat kicaumania untuk berwisata kuliner sambil menggantangkan gacoan mereka.