Gagak Sakti featuring Anniversary P2HP Jatim, Gresik – Kacer Tak Gentar Jadi Bintangnya
Even Minggu kemarin (17/08) di gantangan Gagak Sakti, Gresik menjadi pembuktian apapun tajuk yang di kemas Gagak Sakti menjadi laga yang dinantikan kicau mania.
Bertajuk Gagak Sakti featuring Anniversary P2HP Jatim, even ini bukan saja melombakan kelas Kacer saja melainkan kelas Murai Batu, Cendet dan Cucak Ijo juga memberikan warna tersendiri bagi gelaran yang dikemas apik oleh Steven Leslie (P2HP Jatim) dan Kaji Said CEO Gagak Sakti.
“Saya bersyukur even ini untuk 5 kelas Kacer semuanya full peserta yang di hadiri banyak Kacerlovers dari penjuru kota Jatim dan kesuksesan gelaran ini akan kami jadikan acuan buat even One Day Kacer di Gagak Sakti bulan Oktober besok,” papar Steven Leslie.
Lain halnya dengan Kaji Said, melihat ada sangkar kotak berlogo SMM dengan spontan langsung berikan saweran 300k. “Saya apresiasi pada produk yang dibuat komunitas saya dulu yang memang bagus dipakai Kacer,” celetuk Kaji Said saat memberikan saweran.
Di arena lomba, Kacer tak Gentar milik Mr. Yudhi dari ST 912 menjadi bintang dalam gelaran kali ini. Yups, di 4 kelas yang diikuti burung ini menorehkan prestasi juara 1,1,2 dan 3. Selain meriah tropi bergengsi dan uang pembinaan, sebagai apresiasi dari panitia juga mendapat 1 unit motor listrik. Kegembiraan Mr. Yudhi melihat kinerja burungnya yang bagus, awak media juga kecipratan rejeki.
Di kelas Murai Batu, Rudal milik Mr. Zidan dari GKB sukses catatkan namanya di tangga juara 2 dan 3. Meski belum merasakan podium juara 1 namun aksinya yang dominan lontarkan tembakan panjang – panjang dengan materi suara variatif membuat bangga sang pemilik.
Rawon milik BRJ dari Rumput Laut SF yang hanya ikuti 1 kelas dan juga menjadi laga perdana komunitas ini lomba di Gagak Sakti langsung torehkan prestasi juara 1. “Even lain kali di Gagak Sakti tentu saja saya akan cepat mendaftar biar bisa ikut minimal 2 kelas,” jelas Ambon perawat MB Rawon.
Di 2 kelas lainnya yaitu Cendet dan Cucak Ijo yang semuanya full peserta menjadi ajang unjuk kemampuan burung – burung juara. Ada yang berhasil nyeri jawara dan juga ada yang harus rela berbagi juara 1 karena ketatnya persaingan.
