Road to 1st Anniversary Gerdu Papak Reborn Jombang – Peserta Meluber dari Berbagai Kota, MB Bayi Ajaib Tampil Garang
Jelang even akbar sambut Anniversary perdana Gerdu Papak Reborn pada hari Minggu (10/11), pada hari Sabtu kemarin (05/10) gantangan Gerdu Papak Reborn yang di komandoi oleh Ndan Indra Kwartyanto gelar Road to Anniversary-nya yang sukses mencuri perhatian kicau mania dari berbagai kota.
Sebagai gantangan yang terbilang baru di areal Jombang Raya, sepak terjang Gerdu Papak Reborn di hampir 1 tahun terakhir baik di gelaran Latber, Latber Spesial dan Latpres seperti halnya gantangan yang sudah berkiprah lebih dari 1 tahun karena ramai peserta dan sukses orbitkan burung – burung jawara ke level yang lebih tinggi.
Yups, hal ini memang tidak luput dari tangan dingin Ndan Indra Kwartyanto dalam mengelola gantangan Gerdu Papak Reborn baik dari pemilihan juri berkualitas dan juga hadiah menarik inilah yang membuat gantangan ini selalu ramai peserta. Seperti halnya gelaran Road to 1st Anniversary Gerdu Papak Reborn yang suguhkan 2 unit sepeda motor listrik di kelas utama berimbas dengan hadirnya kicau mania dari berbagai daerah seperti Mojokerto, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Kertosono dan juga Kediri ini ingin sukseskan gelaran ini.
2 unit motor listrik ini berhasil diraih oleh Tingkir milik H. Herman dari Murai Jombang dan Seno milik H. Kholik dari RRT SF berkat aksi ciamiknya saat berlaga di kelas utama yaitu Murai Batu Anniversary A dan B. 2 orang kicau mania ini waktu meraih hadiah utama sempat ditawari jika tidak ingin membawa motor listrik bisa diganti uang tunai 2 juta dari panitia, tetapi mereka dengan kompak menolaknya dengan alasan di pakai sendiri sebagai kenang-kenangan ikut lomba di Gerdu Papak Reborn.
Sedangkan di kelas Murai Batu Pastol yang juga menjadi salah satu ikon dari setiap gelaran Gerdu Papak Reborn suguhkan pertarungan sengit. Meski masih berusia belia, aksi burung – burung yang berlaga tak kalah serunya seperti kelas regular. Adalah Bayi Ajaib milik Dwi Jalu dari Jalu SF Kediri yang sukses catatkan namanya di puncak juara kelas Murai Batu Pastol A.
Durasi kerja yang mumpuni dan di dukung dengan power suara yang lantang plus variasi lagu yang bagus inilah yang mencuri perhatian juru adil lapangan. Tak ayal, 4 ajuan juri tertuju di kursi pijakan tempat Bayi Ajaib di gantung dan istimewanya 4 bendera merah tertancap di kursi pijakan Bayi Ajaib yang menandakan aksi Bayi Ajaib melampaui jauh dengan kinerja semua kompetitornya.
Pemandangan indah bak gelaran kolosal terjadi pada kelas Murai Batu Bersahabat karena 63 gantangan penuh peserta. Imbasnya, jual beli materi lagu dari burung andalan menghiasi sesi 10 menit penjurian. Dan burung jagoan yang bernama TDW, Tedjo dan Salah Asuhan didaulat menjadi juara 3 besar di kelas ini.
Tak kalah serunya di 3 kelas lainnya seperti Cucak Ijo, Cendet, Kacer dan Kenari juga banyak terpantau di beberapa kelas full peserta yang suguhkan pertarungan sengit guna meraih prestise tertinggi dari gelaran ini.
