Tips Trik

Pemberian Ulat Hongkong yang Tepat untuk Murai Batu Lomba Sesuai Cuaca di Lokasi Gantangan

Kontesburung – Kondisi cuaca panas dan dingin atau seperti kemarau dan hujan jadi salah satu faktor performa burung murai batu berubah jika tidak tepat dalam shetingan harian.

Hal itu karena cuaca memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan perawatan burung murai batu khususnya burung-burung lomba.

Lalu bagaimana pengaplikasian rawatan murai batu dengan ulat hongkong (UH) yang mana jenis extra fooding (EF) tersebut memiliki unsur atau efek panas pada tubuh murai batu.

Berikut pemberian atau rawatan murai batu lomba saat cuaca panas dan dingin dengan pengaplikasian ulat hongkong agar burung tetap dalam kondisi terbaik.

Sebagaimanan diketahui, UH jadi salah satu EF penting untuk murai batu lomba. Banyak kicau mania yang menggunakan menu UH sebagai EF kunci dalam mendongkrak performa murai batu.

Doknet/Instagram

Meski begitu jika tidak tepat dalam pemberiaannya bisa berefek terbalik pada penampilan murai batu. Bukannya jadi lebih baik namun justru malah semakin buruk.

Efek dari UH sendiri bisa meningkatkan suhu tubuh burung. Kongkritnya saat murai batu memakan UH maka dapat dipastikan suhu tubuh burung akan meningkat jadi lebih hangat bahkan panas.

Karenanya saat cuaca hujan atau dingin pemberian UH pada burung murai batu bisa dinaikan. Pun saat rawatan harian bisa diberikan khususnya pada pagi hari karena burung kemungkinan jarang terkena sinar matahari.

Saat musim dingin pemberian UH pada pagi hari bisa diberikan 2 – 3 ekor pada burung murai batu untuk meningkatkan suhu tubuh burung tetap stabil dan tidak drop atau ngembang bulu.

Pun saat lomba, jika cuaca dingin atau lokasi perlombaan memiliki cuaca dingin maka pemberian UH bisa diberikan lebih pada burung, meski shetingan harian pemberian UH lebih rendah.

Baca Juga :  Cara Nur Effendy Men-Tune Up “Sekar Jagat”, Bisa Tumbangkan Banyak Jawara Anis Kembang
Doknet/Instagram

Saat cuaca dingin di area perlombaan burung murai batu bisa diberikan 5-7 ekor UH dua sesoan sebelum digantangkan.

Hal itu berbeda saat musim kemarau atau cuaca panas. Pemberian UH bisa dipangkas habis bahkan tidak usah diberikan sama sekali pada rawatan harian.

Hal itu karena burung bisa terlalu emosi dan birahi. Sehingga tidak baik ketika disheting yang mana bisa berakibat pada performa burung jadi lebih buruk.

Baca Juga: Tahu Putih Bisa Jadi Pengganti Kroto Lebih Dahsyat

Sebab, UH bisa meningkatkan emosi ketika suhu tubuh burung naik. Cuaca panas ditambah pemberian UH berlebih akan menjadikan emosi burung tidak terkontrol.

Perlu diketahui, UH tak hanya meningkatkan emosi burung, melainkan juga bisa memicu naiknya birahi. Sehingga, saat burung ketemu lawan, birahinya ikut naik.

Ilustrasi/Dok/Instagram/@komunitas_muraibatu

Kecermatan menggunakan ulat hongkong ketika dipakai setingan lomba perlu di perhatikan dalam kejelian melihat kondisi cuaca di area lomba.

Karena ulat hongkong bersifatnya panas. Jika tidak cermat dalam membaca cuaca sekitar dan menyesuaikan porsinya maka hasilnya juga tidak akan baik.

Misal cuaca sedang dingin bisa dikasih 5-7 ekor UH, porsi bisa disesuaikan tergantung cuaca disekitar area perlombaan.

Baca Juga: Manfaat Mandi Malam untuk Murai Batu yang Belum Diketahui Kicau Mania

Namun, jika cuacanya panas, apalagi lomba main jam 1-2 siang, maka pemberian UH bisa diturunkan jadi 2-3 ekor saja atau tidak sama sekali tergantung cuaca di area perlombaan.

Hal itu karena pemberian UH sangat berpengaruh pada murai batu untuk lomba, banyak yang tidak jeli dalam hal ini. Maka, penambahan atau pengurangan porsi UH sangat mempunyai pengaruh besar pada burung saat cuaca panas atau dingin. (*)

Related Articles

Back to top button