Khasiat Jemur Murai Batu Pakai Kerodong
Kain kerodong yang selama ini hanya berfungsi sebagai penutup sangkar, ternyata memiliki manfaat lain dalam kondisi tertentu. Seperti saat menghadapi cuaca ekstrim belakangan ini. Minimnya intensitas sinar matahari memengaruhi durasi penjemuran murai batu. Nah, penjemuran menggunakan kerodong ternyata memiliki khasiat. Yakni burung tetap terjaga stabilitas suhu tubuh meski durasi penjemuran lebih pendek.
Sejatinya murai batu dikenal sebagai burung yang doyan panas. Artinya, murai mania sering menerapkan penjemuran dalam waktu relatif lama. Akan tetapi dalam kondisi cuaca ekstrim seperti sekarang, sebaiknya jangan dipaksakan melakukan pola seperti tadi.
Penjemuran relatif cukup dilakukan sejam setiap hari. Dimulai sekitar pukul 07.00 hingga 08.00. Atau disesuaikan dengan kondisi sinar matahari. Bila di daerah kicaumania sinar matahari menyapa lebih siang, maka sesuaikan dengan keluarnya sinar matahari. Penjemuran dilakukan dengan menggunakan kerodong.
“Bila dipaksa jemur lama, kondisi cuaca ekstrim seperti ini bisa memengaruhi kesehatan burung. Cukup jemur satu jam dalam kondisi di kerodong,” ujar Cak Soleh, salah seorang pemain dari Jatim. Tujuannya agar temperatur di dalam sangkar tetap terjaga stabilitasnya. Jadi, walau porsi jemurannya lebih pendek tapi panas yang dibutuhkan burung tetap bisa didapat.
Setelah dirasa cukup penjemurannya, maka angin – angin kan di tempat yang nyaman dan aman. Tidak langsung terpapar matahari dan hembusan angin tetap bisa dirasakan. Konsumsikan sejumlah ekstra fooding yang dibutuhkan buat menu harian.
Antara lain lima ekor jangkrik. Masing – masing diberikan pagi dan sore hari. Usahakan pemberian ekstra fooding dijadwal secara disiplin. Tujuannya untuk memberikan kesempatan burung mengatur pola pakan. “Bila pemberian salah satu jenis ekstra fooding molor, maka ekstra fooding lainnya juga akan tidak maksimal dikonsumsi burung”.
Setelah mengonsumsi jangkrik, sekitar pukul 10.00 berikan kroto secukupnya. Usahakan pemberian kroto tepat waktu sesuai jadwal yang sudah diatur sejak awal. Sebab, ketika diberikan melewati jadwal yang sudah ditentukan alias molor, otomatis waktunya mepet dengan menu sore. Bila dipaksakan, maka burung terlalu kenyang dengan dijejali menu yang diberikan terlalu mepet. Tidak ada jedah buat burung untuk mencerna dengan baik.
Selanjutnya, istirahatkan burung di tempat yang sudah ditata sedemikian rupa. Juga alangkah baiknya ditempel sejumlah burung master seperti cililin, lovebird dan kenari. Cara ini juga dapat mengurangi fighter murai batu bila mendengar burung sejenis. Sore hari, angin – anginkan di tempat yang teduh. Konsumsikan jangkrik lima ekor seperti porsi yang sudah diatur.
Malam harinya sekitar pukul 19.00, mandikan besutan ini menggunakan bak karambah. Ritual mandi malam seperti ini dapat memberikan kelebihan buat menjaga performa burung andalan. “Mandi malam dapat memberikan suasana lebih tenang, sehingga burung juga akan merasa lebih nyaman,” beber Eko, salah seorang pemain murai batu.