Piala Bupati Mojokerto – Kegiatan Hobi Positif, Menjadi Ide Pemkab Fasilitasi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Buat Gantangan yang Lebih Representatif
Persiapan kurang dari 1 bulan, even bertajuk Piala Bupati Mojokerto (28/05) yang dikomandoi oleh Andre Gombez dan Ardi Sepdianto di gantangan Satelit BC berhasil sukseskan even yang sudah 11 tahun vakum ini.
Ibu Ikfina Fatmawati selaku Bupati Mojokerto yang hadir tepat jam 10:00 langsung menghampiri kicau mania untuk bertegur sapa dan juga ngobrol seputaran lomba burung. Dari banyaknya obrolan dengan kicau mania menuangkan ide agar Pemkab Mojokerto bisa ikut memajukan pelaku ekonomi kreatif dan juga bakal membuat gantangan yang lebih representatif agar bisa mewadahi even berskala Nasional dengan konsep areal yang rindang, luas dan sarana pendukung lainnya yang lebih baik.
“Kegiatan hobi ini ternyata banyak manfaatnya dan juga bisa menjalankan kegiatan ekonomi kreatif seperti pembuat sangkar, penangkar burung dan aspek lain yang meliputi kegiatan hobi ini. Selain itu, melihat warna- warni burung dan juga kicauannya itu sangat positif bagi stimulasi otak bagi anak – anak di usia dini,” jelas Bupati yang sudah menjabat 4 tahun ini sembari menegaskan even Piala Bupati Mojokerto akan berlangsung tiap tahun.
Sebagai apresiasi kepada gantangan Satelit BC yang menjadi areal berlangsungnya even Piala Bupati Mojokerto dan juga menyambut HUT Mojokerto yang ke-730 Ibu Ikfina menuturkan pada Andre Gombez agar membuat proposal untuk pengadaan Toilet, Paving dan juga Pujasera dengan tema bangunan Majapahit supaya segera terealisasi.
Selain itu, untuk meraih gelar tertinggi even ini tentunya kicau mania menyiapkan gaco andalannya agar bisa tampil maksimal. Alhasil, ditiap kelas menjadi ketatnya laga dalam berebut bendera koncer A dan juga ada laga yang berhasil didominasi burung jagoan berkat stabil aksinya dalam mengolah variasi lagu dan ladeni serangan lawan sekelilingnya.
Ada 2 kelas KWK yang dibuat dalam gelaran even ini, tentunya dalam kelas ini ada bonus hadiah bagi peraih juara 1 yang menggunakan sangkar KWK. Untuk kelas Murai Batu KWK yang dimenangkan oleh Aligator milik Tejo dari Bank Mandiri ini sukses meraih hadiah senilai 1,5 juta karena selain aksinya yang bagus burung ini juga menggunakan sangkar KWK. Sdeangkan untuk kelas Cucak Ijo bonus tidak keluar karena burung yang meraih juara 1 tidak menggunakan sangkar KWK.
Aksi memukau disuguhkan oleh Murai Batu Pringgondani milik Mr. Dhio dari Kencana BC yang sukses meraih bendera koncer A mutlak pada kelas utama. Durasi kerja mumpuni dengan didukung variasi lagu yang mantap serta power suara yang lantang menjadi senjata andalan Pringgondani saat berlaga seperti pada aksinya di kelas Murai Batu Bupati (550k) yang membuat burung ini berhasil bertengger di puncak juara.
Kegembiraan Mr. Dhio tak hanya burungnya berhasil raih juara 1 kelas utama namun selain itu saat mengambil tropi juaranya langsung diberikan oleh Bupati Mojokerto. “Saya bersyukur Pringgondani bisa tampil maksimal dan juga mendapat juara 1 kelas utama,” celetuk Mr. Dhio yang hanya bisa ikutkan Pringgondani 1 kelas saja karena di kelas lainnya tidak kebagian tiket.
Tak seperti even lainnya yang digelar Satelit BC, pada even kali ini juga membuat kelas Kacer yang juga full pesertanya. 2 gaco andalan Anang Empu dari Empu BC yang bernama Tsubasa dan Batara sukses memborong gelar juaranya. Tsubasa berhasil nyeri jawara dan Batara berhasil meraih juara 3 dan 2.
Kebanggaan Anang Empu pada 2 gacoannya itu memang bukan tanpa alasan, selain performanya yang bagus, 2 burung ini dipersiapkan khusus untuk ikuti even ini dan hasilnya sangat tidak mengecewakan karena 2 gacoannya mampu tampil All-Out.
Sedangkan di kelas Cucak Ijo, D’javid BF dari FF SF yang sudah banyak menelurkan gaco Murai andalannya dan juga anakan dari ternakannya sendiri raih koncer pada even – even besar, kali ini ingin menguji burung Cucak Ijo yang sudah dibelinya 5 bulan yang lalu agar bisa tampil membanggan dan juga berhasil raih prestasi.
Sebenarnya, D’javid BF agak ragu dengan kinerja Raja Getar burung Cucak Ijo andalannya ini saat belikan tiket karena sebelumnya burung ini saat dilagakan belum bisa memenuhi target siempunya gaco. Namun, keraguan D’javid BF terjawab dengan aksi Raja Getar yang berhasil tampil memukau dengan gaya hyper satu titik dengan andalan tembakan suara Gereja, Kapas Tembak dan Kenari ini nyaris aja raih Double Winner tpatnya juara 1 kelas Cucak Ijo Satelit dan juara 2 kelas Cucak Ijo KWK.
Untuk 2 kelas lainnya yaitu Cendet dan Kenari berjalan lancar dan pastinya full peserta yang suguhkan pertarungan sengit. Di kelas Murai Batu Diskominfo, peraih juara 1 mencuri perhatian Kaji Jaddab yang langsung pada akhir penilaian langsung menawar burung ini dengan nilai bursa tertinggi. Sayangnya, sang pemilik tidak niat untuk menjualnya dan sesuai dengan peraturan panitia maka peraih juara 1 dianulir dan tidak berhak meraih hadiah.
Untuk info lengkap tentang juara ditiap kelas even Piala Bupati Mojokerto silahkan klik link dibawah:
