Kontesburung – Ada beberapa tanda yang harus diketahui oleh kicau mania, khususnya para pemula yang berkecimpung dengan burung kenari.
Hal ini sangatlah penting, sebab, saat burung kenari belum siap untuk dilombakan akan tetapi dipaksakan maka akan membuat burung tidak nyaman.
Alhasil, alih-alih juara, bunyipun terkadang tidak mau. Paling parah bahkan burung bisa jatuh mental yang ditandai dengan bertingkah agresif nabrak jeruji sangkar atau tutun didasar dangkar.
Sehingga, bagi kicau mania yang memelihara burung kenari untuk lomba, perlu mengetahui tanda-tanda burung siap untuk digantang.
Berikut tiga tanda-tanda burung kenari.sudah siap untuk digantang lomba:
1. Gacor dan rajin bunyi
Burung pertama harus rajin bungi, baik ditaruh di bawah, atas, ditrack, dikerodong, ataupun yang lainnya pada pagi, siang, atau malam burung sudah rajin bunyi.
Kenari yang rajin bunyi menjadi modal awal untuk dibawa ke area perlombaan atau latihan bersama.
Jika kenari kondisinya belum rajin bunyi atau belum gacor, berarti tandanya belum layak untuk ditantangkan.
Sebab, ketika burung digantang untuk bisa jadi juara harus rajin bunyi dan rapet atau ngedur.
Karena itu jika burung belum gacor, harus disetting lagi agar kondisinya on fire dan siap dilombakan.
2. Burung ditrack sudah berani bunyi
Banyak sekali burung kenari yang ketika posisi sendiri sangat gacor. Nanum saat ditrack dengan burung lain masih penakut dan tidak mau bunyi.
Kondisi tersebut tentu menjadi masalah utama, karena artinya burung belum punya mental saat bertamu dengan burung lain.
Hal itu juga menandakan burung belum siap digantang dan masih harus dipoles terlebih dahulu sampai nantinya mau bunyi saat ditrack.
3. Birahinya sudah stabil
Kenari yang birahinya sudah stabil dan tidak over tandanya adalah tenang, siap badan, dan langsung bunyi saat dijajar dengan burung lain.
Namun, jika ditarungkan atau dijejer dengan burung lain masih nabrak-nabrak, itu tandanya burung masih over birahi dan belum siap digantang.
Hal ini menandakan bahwa burung kenari belum siap atau belum layak untuk dibawa lomba dan masih bisa perlu disetting dan diperbaiki.
Tanda birahi stabil yakni burung yang saling dihadapkan dengan burung lain tetap bunyi dengan anteng dan tidak nabrak-nabrak meski jaraknya dekat dengan burung lain.
Karena itu, untuk menyiapkan burung agar siap digantang maka harus rajin ditrack dengan burung lain.
Selain itu juga harus sering diembunkan pada pagi hari dengan burung lain yang jaraknya saling berdekatan untuk melatih mental dan menstabilkan birahi. (*/Foto: pixabay)