KontesNews

KJB Surabaya – Dijubeli Para Jawara SMM, RX King, Betorokolo & Macan Asia Berbagi Juara

Meski baru seumur jagung, namun gaung dari keberadaan KJB (Komunitas Juri Berkualitas) sudah sampai lintas blok. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme peserta pada KJB (2/4) kemarin, yang datang tak hanya dari berbagai kota di Jatim tapi hingga Jateng.

Seperti diketahui bahwa terbentuknya KJB yang diinisiasi oleh Kemas sebagai pendiri pada awal tahun 2023 kemarin, tak lain tentu ingin lebih menyemarakkan lomba modern sistem G-24 di tengah-tengah kalangan kicaumania lebih meluas lagi. Yakni dengan menyediakan wadah sebagai ajang penyaluran hobi yang dilakukan secara rutin saban minggu sekali, yang sementara difokuskan untuk pecinta Murai Batu.

Pengambilan sumpah juri

Salutnya walau awalnya hanya disediakan 4 kelas saja, namun respon positif Kicaumania semakin meningkat tiap minggunya. Terakhir yakni di gantangan Gema 45 Surabaya tersebut. Meski hanya menyiapkan 7 kelas dengan harga tiket yang cukup terjangkau untuk pecinta Murai Batu yakni Rp 330 ribu hingga Rp 770 ribu, namun peserta yang datang tak hanya dari area Jatim saja tapi juga ada yang datang dari Jogja dan Semarang.

7 kelas sold out

“Kebetulan di Jogja di hari yang bersamaan ada juga even senada yang mengusung konsep G-24, tapi kami lebih memilih bermain di sini yang memang kualitas dan kemampuan juri sudah teruji apalagi langsung dibawah komando ketua SKN yang juga pendiri KJB,” ujar Ari KRP Jogja yang mengawal gaco andalan amunisi Michael Palembang.

Tak hanya itu. Burung-burung yang diturunkan saat itu juga tak bisa dianggap remeh, karena banyak dijubeli burung-burung jawara SMM dan SKN. Sehingga persaingan sengit yang dirasakan di tiap kelasnya itu tak ubahnya serasa di lomba sekelas SMM.

RX King amunisi Dwi Tamal stabil di jalur juara

Dan seolah tak ingin menyia-nyiakan peluang yang ada, Dwi Tamal yang menurunkan gaco favoritnya yakni RX King di kelas pembuka Silaturahmi A pun langsung menggeber sang lawan dengan kemampuannya mendubbing lagu-lagu masteran dengan lantunan roll tembak yang panjang-panjang kayak raungan sepeda motor legendaris itu.

Baca Juga :  3rd Anniversary Bar-Bar SF feat Hammer BC Sidoarjo – Pemain Lama Turun Gunung, Kacer Brandal Borong Gelar Jawara
Para juara kelas pembuka

Walau sempat ada perlawanan sengit dari Nirwana milik H Sumbu, Azzora besutan Permana, Pele gaco Abah Gianto dan Kodrat amunisi H Wawan. Namun berkat durasi kerjanya yang all out dan volumenya yang keras, menjadikannya mampu menarik perhatian juriya yang bertugas sekaligus mengantarkannya unggul dalam perolehan poin bendera koncer.

“Seusai mabung beberapa pekan lalu, ada perubahan pada RX King. Jika biasanya kondisinya yang on fire dilakukan di kelas pertamanya, tapi kali ini justru tidak menentu karena pernah tampil on fire di kelas keduanya,” ujar Dwi Tamal yang akan melakukan perubahan pada pola pakannya.

Di kelas utama Berkualitas tiket Rp 770 ribu, RX King kembali diturunkan. Walau performanya ada sedikit penurunan, namun performanya masih bisa mengimbangi lawan-lawan terberatnya saat itu seperti Azzora amunisi Permana Dwi Asri, Singo Edan gaco Yuss Malang, Super Star milik WS Team dan Ganas andalan Abah Hudan 911 SF. Bahkan saat penentuan, posisi 4 besar berhasil diraihnya.

Betorokolo persembahkan prestasi bagi Abah Hudan

Di sesi kedua KJB A, aksi mengagumkan sukses ditunjukkan gaco lawas dari Abah Hudan 911 SF yang diberi nama Betorokolo. Menempati nomer gantangan 29, Betorokolo berhasil menghipnotis juri dengan aksi sujud-sujudnya keren abis ditambah lagi dengan kepiawaiannya dalam mengolah lagu-lagu isian dengan sangat baik. 

Crew 911 SF bersama dengan para juara KJB A

Selain unggul dalam durasi kerja yang totalitas dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian hingga menjadikannya meraih 4 poin pengajuan juri, untuk pukulan-pukulan panjang juga kerap dipamerkannya dengan volume yang mumpuni. Finishnya, perolehan 2 bendera koncer A plus koncer B mengantarkannya langsung naik ke podium juara 1.

Macan Asia nyaris nyeri

Tak ingin ketinggalan. Macan Asia besutan H Tarmin dari Tarmin SF yang nyaris stabil di jalur juara juga kembali membuktikan kedigdayaannya dengan mempersembahkan juara 1 dan 2 di 2 kelas yang diikutinya. 

Baca Juga :  Jelang NZR Indonesia Cup 1, Tokoh dari Berbagai Penjuru Siap ke Malang

Prestasinya yang pertama ditorehkannya saat berlaga di kelas Silaturahmi C. Sempat mendapat perlawanan sengit dari Potlot andalan Michael Palembang yang diusung Ari KRP Jogja, keduanya sukses menunjukkan performanya yang menawan. Apalagi kedua burung sama-sama unggul dalam menunjukkan pukulan-pukulan panjang serta dengan powernya yang keras, dan bahkan keduanya juga mendapat 4 poin pengajuan juri.

Bersaing ketat mendapat perhatian juri, Macan Asia akhirnya bisa mempersembahkan tahta juara. Yang juga disusul dengan prestasinya sebagai Runner up di sesi Silaturahmi D, dibawah Super Star besutan Ws Team yang berada di posisi teratas.”

DAFTAR JUARA :

Daftar Juara KJB Gema 45 Surabaya

 

Related Articles

Back to top button