News

PMM & PKM feat GSS BF & RCR BF Bandar Lampung – Animo Peserta Diluar Ekspektasi Panitia, Trend G 24 Ala PMM Bawa Pengaruh Positif

Gantangan Sumur Putri, Teluk Betung – Bandar Lampung pada hari Minggu kemarin (05/03) menjadi arena even bertajuk PMM & PKM feat GSS BF & RCR BF yang juga menjadi even perdana PMM & PKM di bumi pulau Andalas.

Mr. Budi Mandir RCR BF Ketua Penyelenggara Road Show PMM & PKM Lampung

Dan diluar ekspektasi, antusias peserta diluar dugaan panitia karena banyaknya even yang bebarengan nyatanya tidak mengurangi rasa penasaran kicau mania untuk mengikuti even ini. Alhasil, beberapa kelas full pesertanya meski untuk kelas utama tidak tergelar karena kuota pesertanya kurang. “Kemungkinan kicau mania Lampung masih banyak yang kurang paham dengan sistem penilaian PMM jadi untuk ikuti kelas utama masih ragu,” ujar Budi Mandir RCR BF selaku ketua pelaksana even ini.

Mr. Deden GSS BF Ketua Panitia

Hal ini juga diamini oleh Mr. Deden GSS BF yang menjadi Ketua Panitia namun rasa kecewanya tertutup dengan diterimanya sistem penjurian PMM dan arena lomba yang non teriak juga tercapai. “Saya memang orang baru di dunia perburungan dan setahu saya saat melihat lomba burung di Lampung untuk arena lomba yang hening dan terlihat kedewasaan dari peserta berhasil tertuang pada gelaran kami dan semoga hadirnya PMM & PKM akan membawa dampak positif untuk kemajuan lomba burung di Lampung,” celetuk Mr. Deden GSS BF.

Oleh karena itu, Budi Mandir dan Mr. Deden banyak berterima kasih atas dukungan dari kicau mania sehingga acara yang digelar bisa menuai kesuksesan. Selain itu tak lupa juga meminta maaf apabila ada kesalahan dari pihak panitia ataupun juri saat bertugas. Dan tentunya kesuksesan ini tak luput dari kerja keras tim yang ingin memajukan dunia lomba burung Lampung Raya.

Antusias peserta tak hanya ikuti lomba saja, ada beberapa beberapa penonton yang melihat suasana lomba yang tertib membuatnya ingin menyawer dibeberapa kelas sebagai bentuk apresiasinya. Lebih dari 10 kelas yang di beri saweran dan itupun lebih 10 plot gantangan yang ditaruh uang sebesar 50k dan ada juga yang 100k. Tentunya, hal ini memberikan semangat lebih pada semua peserta.

Baca Juga :  Kacer Javanica Milik Yudha Orek-Orek Kesurupan di Gantangan PB Srijaya Madiun
Mr. Iskandar Owner PMM & PKM

Selaku owner PMM dan PKM, Mr. Iskandar, SE selalu memberikan semangat tim untuk lebih memberikan pelayanan terbaik bagi kicau mania. Apalagi untuk juri selaku eksekutor juara harus lebih teliti dalam menilai kinerja burung dan selalu mengamati arena lomba sembari menyapa kicau mania.

Begitu juga dengan Mr. Iwan selaku Kadiv penjurian yang terus mengamati kinerja juri dan jika ada yang lalai, setelah penjurian selesai tak ragu untuk menegurnya. Namun kali ini kinerja juri menurut pantauan Mr. Iwan adalah yang terbaik dibanding even – even sebelumnya  baik untuk penilaian dan juga segi entertaint-nya. “Saya apresiasi dengan kinerja juri pada even ini, meski telah melakukan perjalanan jauh ternyata tidak mempengaruhi kinerjanya dan saya pribadi sangat bangga dengan semangat kerja mereka,” papar Mr. Iwan.

Lampung yang Dikenal Gudangnya Murai Jawara, Kali Ini Tetap Suguhkan Panasnya Arena Lomba

Di arena lomba, kelas Murai Batu tentunya menjadi laga pertarungan sengit para jagoan Murai dalam merebut bendera koncer. Bukan tanpa alasan, daerah Lampung yang memang dikenal dengan gudangnya burung Murai Batu jawara dalam even kali ini juga berhasil suguhkan panasnya arena lomba.

Datang hanya bawa 1 burung dan hanya ikuti 1 kelas saja, Mr. Gunawan dari GG BF Perum Korpri Bandar Lampung siapkan Alipers burung Murai Batu usia 10 bulan hasil ternakannya sendiri. Yups, kekaguman Mr. Gunawan kepada konten creator Alip Ba Ta inilah yang menjadikan alasannya memberi nama burung andalannya Alipers yang masih pastol ini.

Meski Dapat Bendera Peringatan, Alipers Mutlak Raih Juara 2

Berbekal 2 kali ikutkan Alipers di Latber yang berhasil raih juara 1, Alipers dipersiapkan Mr. Gunawan ikuti Road Show PMM & PKM Lampung, Burung bertipkal pukul ini memang fighternya dapat dan dalam laganya di kelas Murai Batu Wagon 234 B berhasil tampil All-Out dengan lontarkan Suara Cucak Cungkok, Gereja Tarung,Lovebird dan lagu – lagu lainnya untuk ladeni serangan kompetitornya.

Baca Juga :  Piala Walikota Pasuruan - 3 Gaco H Wawan, Nyaris Kuasai 4 Tiket Besar Murai Batu

Sayangnya, pada menit ke 4, Alipers terpantau mantul dan bendera peringatan tertancap pada pijakan nomor 11 tempat Alipers digantung yang tidak mempunyai kesempatan untuk meraih bendera merah. Dalam penentuan koncer, 4 bendera biru tertancap yang menandakan burung ini mutlak meraih juara 2. Usut punya usut, untuk perawatan harian Alipers termasuk simpel yaitu dengan ekstra fooding jangkrik alam masing – masing 7 ekor dan sedikit kroto yang diolah menjadi sosis dan H-3 full kroto.

Lain halnya pada kelas Kacer, aksi terbaik yang disuguhkan oleh Tenggo milik Kiting dari Sapu Jagad Metro – Lampung ini berhasil torehkan prestasi 2 kali juara 1 alias nyeri. Bahkan aksi perdananya pada kelas Kacer Wagon 234 B yang digantung pada nomor 14 buat owner PMM kepincut untuk memilikinya dan langsung menanyakan berapa harga untuk meminangnya.

Siempunya gaco yang dicecar pertanyaan sempat bingung untuk menjawabnya dan dengan sedikit waktu berfikir langsung menuturkan kalau ingin meminang Tenggo harus ada dana 100 juta. Perihal angka yang sudah mencapai 100 juta, Mr. Iskandar mendekati pemilik Tenggo untuk mengobrol lagi diluar arena lomba.

Tokoh – Tokoh Perburungan Lampung Raya Dapat Cinderama dari Mr. Iskandar SE

Dan tak lupa, dari pihak PMM & PKM juga memberikan cinderamata bagi tokoh – tokoh perburungan Lampung Raya yang ikut sukseskan Road Show PMM & PKM Lampung dan mengkonsep agenda even berikutnya.

Related Articles

Back to top button