Dijubeli Kicaumania dari berbagai kota di Jatim, gelaran Anniversary Satria Muda BC feat SKM yang dihelat di gantangan SHR Driyorejo Gresik (5/2) kemarin disuguhi pertarungan seru di tiap kelasnya. Bahkan di 2 kelas utama Murai Batu yang mempertemukan Singo Edan vs Jupiter yang sama-sama tampil totalitas dan hingga akhirnya ditentukan lewat drama adu tos.
Salut. Meski sempat berpindah lokasi dari yang awalnya di Puspa Agro Sidoarjo ke gantangan SHR Driyorejo, namun hal itu tak menyurutkan langkah pecinta burung ocehan untuk terus berburu prestasi di gelaran yang menganut konsep G-24 tersebut.
Dan tak hanya diperuntukkan bagi pecinta Murai Batu, namun pemain Cucak Ijo dan Cendet juga disediakan beberapa kelas untuk menjajal kemampuan sang gaco di lapangan.
Bahkan untuk memfasilitasi komunitas, 2 kelas Murai Batu Kolaborasi yang disediakan panitia pun mendapat respon positif dari beberapa club perburungan besar yakni AMBI, SMM, 7371 Team hingga ASMI. Tak kalah dengan kelas Murai Batu lainnya, sengitnya pertarungan juga terjadi di 2 kelas tersebut. Dan MB Preman besutan Abah WERR 7371 Team sukses menjadi penguasa di sesi Kolaborasi A, sementara podium juara di Kolaborasi B berhasil dimenangkan Super Bonus gaco Andy Dewo MMS.
Sementara itu, dari sekian kelas yang berhasil digelar, perhatian Kicaumania banyak tertuju pada sengitnya persaingan di 2 kelas utama tiket Rp 1,1 juta. Yup, tak lain adalah pertarungan adu kualitas antara MB Singo Edan besutan Yuss Nero Printex Malang versus MB Jupiter amunisi H M Hidayat 76 Team.
Seperti diketahui bahwa dalam beberapa bulan terakhir ini, kedua burung tersebut menjadi burung peserta yang diunggulkan di tiap even yang diikutinya mulai dari even SMM hingga Kopdar SKN atau gelaran EO lain yang menganut konsep G-24. Dan keduanya pun akhirnya di pertemukan di 2 kelas utama di gelaran yang dikomandoi Abah Wilson SKM selaku ketua pelaksana.
Dimulai di Murai Batu Anniversary A. Jupiter yang berada di nomer gantangan 26 dan Singo Edan di nomer 41, sama-sama saling menunjukkan perform terbaiknya di 10 menit penilaian. Semakin menarik untuk diikuti, lantaran keduanya memiliki performa yang berbeda mulai dari materi lagu hingga style yang ditampilkan saat di gantangan, namun keduanya sama-sama unggul di durasi kerjanya yang begitu all out.
Maka cukup wajar jika 4 juri yang bertugas sempat kesulitan untuk menentukan juara diantara keduanya yang sama-sama mendapat 4 poin pengajuan juri. Alhasil, sama-sama mendapat 2 bendera koncer A dan 2 bendera koncer B, maka penentuan juara ditentukan melalui drama adu tos yang akhirnya dimenangkan Singo Edan di posisi 1 dan Jupiter sebagai Runner up.
Berlanjut di kelas utama kedua Anniversary B. Pertarungan serupa kembali terjadi dan sama-sama tampil ngotot untuk memperebutkan podium juara. Bahkan kejadian yang terjadi di kelas utama pertama kembali terulang di sesi kali ini, yakni mendapat 2 bendera koncer A dan 2 bendera koncer B.
Alhasil, penentuan juara melalui adu tos kembali dilakukan yang akhirnya lagi-lagi dimenangkan Singo Edan dan Jupiter kembali menempati posisi Runner up.
Dan bagi Singo Edan, ternyata hal itu tak berhenti sampai di situ. Karena di kelas Sahabat B, burung yang pernah memboyong hadiah mobil di gelaran SMM kembali diturunkan dan berhasil melengkapi prestasinya sebagai juara hattrik.
Persaingan sengit juga terjadi di kelas Cucak Ijo. Dari 5 kelas Cucak Ijo yang sukses digelar, nama Sinden amunisi Abah Hudan 911 SF dan Abigail gaco Hendra Gemma Pegung BC merupakan peserta yang berhasil meraih double winner.
Keberhasilan Sinden itu tentunya sebagai bukti akan kestabilan gaco Abah Hudan di kelas Cucak Ijo, yang nyaris tak pernah pulang dengan tangan kosong di tiap perhelatan yang diikutinya selama ini. Dan semakin sumringah karena di kelas Murai Batu, Lokomotif masih bisa membanggakan tuannya dengan kesuksesannya mempertahankan tradisi di jalur prestasi di kelas Sahabat B di posisi 3 besar.*
Daftar Juara :