Menjadi even pembuka di awal tahun 2023, gelaran yang merupakan kolaborasi BIR (Belantik Indonesia Raya) feat SKM (Seduluran Kicau Mania) bertajuk Anniversary BIR (1/1) kemarin, dimanfaatkan oleh Kicaumania untuk memperebutkan prestasi di setiap kelas yang digelar.
Siapa sangka. Liburan tahun baru yang biasanya dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk berliburan bersama keluarga, justru bagi kicaumania, hari itu dimanfaatkannya untuk menguji performa sang andalan masing-masing di gantangan yang berlokasi di area Puspa Agro Sidoarjo. Bahkan tak hanya dijubeli burung-burung jawara lokal maupun akar rumput, namun burung-burung papan atas juga tak ingin melewatkan peluang untuk mempertahankan prestasinya di jalur juara.
Dan tentu saja. Persaingan untuk berebut podium pun tak terelakkan. Tak hanya terjadi di kelas Murai Batu yang menjadi favorit, namun persaingan di kelas Cucak Ijo, Cendet hingga Kacer pun tak kalah serunya. Hingga akhirnya muncullah jawara-jawara baru yang menghuni podium juara.
Di kelas Murai Batu, gelar bintang lapangan patut disematkan pada Arjuna amunisi Jimmy Kusuma. Tak tanggung-tanggung 2 kelas tiket termahal yakni tiket Rp 2,2 juta dan Rp 1,65 juta berhasil dikuasainya.
Salutnya. Di tiket Rp 1,65 juta kelas Murai Batu SKM A yang meski jumlah pesertanya kurang 3 kontestan dari 24 kuota (G24) yang disediakan, namun panitia tetap akan mengeluarkan hadiah utama berupa Sepeda motor matik. “Dengan catatan, cukup hanya membayar Rp 3 juta, maka peraih juara 1 berhak membawa pulang sepeda motor,” ujar Abah Wilson selaku ketua pelaksana yang sekaligus owner dari SKM.
Dan benar saja, Jimmy Kusuma pun akhirnya memutuskan untuk mboyong sepeda motor. Karena menurutnya, bahwa membeli motor emang terbilang gampang, namun yang sulit adalah mendapatkan sepeda motor berkat kemenangan sang gaco andalan di perlombaan burung berkicau.
Belum terpuaskan dengan keberhasilannya meraih hadiah utama, Arjuna yang kembali diturunkan di tiket Rp 2,2 Juta kelas Anniversary juga sukses memanfaatkan peluang dengan baik. Diapit oleh 7 peserta lain yang notabene nya burung-burung berlabel bintang, namun Arjuna masih bisa memainkan keahliannya dalam mendubbing lagu-lagu masteran dengan baik plus durasi serta powernya yang mumpuni. Finishnya, 4 bendera koncer A yang tertancap di nomer yang ditempatinya mengantarkannya kembali meraih podium juara yang kedua kalinya alias double winner.
Berlanjut di kelas Murai Batu SKM B, Arjuna masih bisa bermain bagus di sisa tenaganya dan mampu bertengger di posisi 4 besar.
Kesuksesan meraih juara nyeri juga dirasakan Ronny Bojonegoro yang mengantarkan gaco andalannya yakni Reinkarnasi. Keberhasilan pertama ditorehkannya saat turun di kelas Murai Batu Kicaumania A, setelah mampu mengalahkan Sembrani gaco Adi Bonsai, Yassa besutan Yassa SF, Mandraguna gaco H Novie dan Pandu milik H Heru Kalidawir SF.
Sedangkan kesuksesan bertengger di posisi teratas kedua kalinya diraihnya saat bertarung di sesi SKM B. Dan menurut Ronny, di penampilan keduanya Reinkarnasi lebih ganas dalam mengeluarkan aksi pukulan panjang-panjang disertai dengan power tembus.
Tak kalah hebatnya, MB 4 Mata amunisi Abah Farid Surabaya juga sempat menunjukkan aksi terbaiknya. Dengan mengandalkan aksi sujud sembari menyemburkan lagu-lagu isian yang cukup komplit plus durasinya yang all out, menjadi kunci utama 4 Mata dalam meraih tahta juara di sesi Sahabat B.
Penampilan apiknya juga sempat dipamerkannya ketika turun di sesi Pejuang C, sekaligus mampu mengantarkannya bertengger di posisi Runner up. Makin lengkap, torehan 3 besar diraihnya saat bertanding di kelas SKM B.
Bagi Agung Mahadewa Sumenep, meski diperhelatannya kali ini hanya bisa mengantarkan MB Diesel meraih Runner up dua kali saat turun di kelas Sahabat B dan Kicaumania B, namun pemilik Lovebird Utun ini mengaku cukup puas mengingat ini merupakan penampilan keduanya seusai ngurak.
“Untuk Petersen kali ini tidak memberikan penampilan terbaiknya lantaran bulu tua menjelang ngurak,” ujar Agus Mahadewa sang perawat sekaligus joki yang diamini Agung Mahadewa.
Prestasi senada juga dirasakan Adi Bonsai Bungur Wani yang juga mampu mengantarkan Sembrani meraih podium Runner up dua kali. Yakni ditorehkannya saat turun di sesi Kicaumania A dan SKM B, yang memberi bayang-bayang pada satu burung yang sama yakni Reinkarnasi besutan Ronny Bojonegoro.
Di akhir gelaran, panitia yang yang diwakili Abah Wilson mengucapkan banyak terimakasih atas support dan partisipasi rekam Kicaumania yang turut meramaikan gelaran hingga berakhirnya acara.*
DAFTAR JUARA :