SKN kembali melakukan road show setelah 3 kali even terfokus ke Puspa Agro Sidoarjoa. Gantangan Gema 45 jalan Mayjend Sungkono Surabaya dipilih sebagai lokasi digelarnya Kopdar SKN ke 12 (30/10) kemarin itu juga menjadi bukti banyaknya peserta rekom yang memadati area lomba.
Langkah yang diambil para punggawa SKN untuk memilih lokasi ke area Gedung Juang 45 untuk dijadikan tempat digelarnya even berkonsep G-24 ala SMM itu mendapat respon positif dari Kicaumania. “Dari segi tempat emang enak sih karena lebih rindang di sekitar gantangan,” ujar Suud salah satu peserta asal Malang.
Diungkapkan oleh Kemas selaku ketua SKN yang didampingi oleh Abah Wilson Sekjend SKN, bahwa berpindahnya tempat lokasi ini merupakan bagian dari agenda road show Kopdar SKN di area Surabaya. “Ya ini lanjutan dari road show SKN, sedangkan gantangan Puspa Agro tetap menjadi base champ kita,” ujar Kemas sembari berucap untuk Kopdar selanjutnya atau sesi ke 13 kemungkinan akan berlanjut di bulan Januari tahun 2023.
Menurutnya juga bahwa tidak menutup kemungkinan, selain melakukan road show di area Surabaya, Kopdar SKN juga bisa digelar di Malang. “Soalnya kebetulan member SKN banyak yang berasal dari Malang Raya, maka ada wacana untuk digelar di gantangan The Sultan Malang” ucap Kemas yang diamini Abah Wilson.
Yang menarik perhatian dari pengurus SKN yakni semakin banyaknya peserta di kalangan rekom, dan untuk bisa mewadahinya maka ditambahlah kelas-kelas rekom dan kelas-kelas di tiket besar. “Setidaknya ada tambahan sekitar 10an peserta rekom baru,” ungkap Abah Wilson pengurus SKN yang juga owner dari SKM.
Kerennya lagi, dengan semakin banyaknya antusiasme member yang mendaftar di tiket diatas Rp 550 ribu, menjadikan ada pengurangan jumlah kelas di tiket Rp 330 ribu namun ada penambahan di tiket Rp 560 ribu up.
Sementara itu. Dengan semakin bertambahnya jumlah peserta dan bermunculannya burung-burung baru, menjadikan persaingan untuk memperebutkan tahta juara ditiap kelasnya pun cukup sulit dihindarkan. Ditambah lagi dengan banyak diturunkannya burung-burung papan atas yang selama ini mengisi kolom daftar juara di berbagai even besar khususnya SMM. Seperti yang ditunjukkan gaco anyar H M Hidayat Batubara 76 Team. Diusung langsung dari Medan, burung yang diberi nama Jupiter itu langsung tampil gemilang dengan menonjolkan lagu-lagu roll tembak panjang-panjang. Yang akhirnya sukses meraih podium juara sebagai juara 1 di kelas Rekom A dan Runner up di Rekom B.
Begitu juga dengan Barbara. Burung yang sekarang menjadi kekuatan WAR SF di bawah komando Wahyu, Toha dan Putra itu juga kembali menunjukkan kualitasnya di kelas utama Luar Biasa A tiket 2,2 juta. Bahkan di sesi K Nusantara C, Barbara sukses mempertahankan gelarnya dengan kembali menduduki podium juara yang sekaligus mengantarkannya meraih double winner.
Ajang pembuktian juga ditunjukkan Senopati. Bahkan burung yang usai dipinang oleh Ardi Polda dari Yadi Susilo Cirebon itu langsung bisa topform di kelas utama Luar Biasa B sebagai Runner up. “Meski udah menempuh perjalanan jauh dari Cirebon ke Surabaya, Senopati masih bisa tampil maksimal,” ujar Ardi yang bakal menyiapkan gaconya untuk gelaran SMM.
Selain podium juara banyak dihuni para jawara baru. Para jawara lawas yang telah lama vakum lantaran memasuki masa mabung selama beberapa bulan, akhirnya kembali ke arena dan sukses menunjukkan kualitasnya. Salah satunya Adipati besutan Dwi Jalu. Burung yang terakhir menorehkan prestasi sebagai juara nyeri di 2nd Anniversary SMM pada bulan Juni 2022 silam itu kembali tampil all out di penampilan perdananya di sesi Rekom B tiket 1,1 juta. “Ya ini baru pertama kali Adipati naik gantangan dan Alhamdulillah sukses meraih juara,” ujar Brusher sang joki andalan Jalu SF.
Demikian halnya dengan Pangestu gaco Ronny Sarikat SF. Lama tak terdengar kabarnya lantaran memasuki masa mabung, kini dipenampilan perdananya mampu sukses tampil powerfull di kelas SKN A tiket 1,1 juta sekaligus merebut tahta juara.
Dan menariknya. Walau sudah tergelar 14 kelas, tapi hal itu tak lantas bikin para peserta puas. Alhasil dengan disediakannya kelas tambahan atau tantangan tiket 500 ribu, membuat Kicaumania kembali antusias untuk menggantangkan sang gacoan di kelas penutup.
Diakhir gelaran. Selaku perwakilan dari SKN, Kemas dan Abah Wilson mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan sumbangsihnya para member dan rekom yang ikut mensukseskan gelaran dengan cukup lancar.*
Daftar juara :